Butuh Waktu Enam Bulan, Jatim Terbebas dari Zona Merah Covid-19
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Nurlayla Ratri
07 - Oct - 2020, 04:21
Kabar gembira diterima oleh masyarakat Jawa Timur. Per hari Selasa (6/10), Provinsi di ujung timur pulau Jawa ini diumumkan terbebas dari zona merah Covid-19 oleh Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional.
Dari 38 kabupaten/kota seluruh Jatim, 28 wilayah dinyatakan berkategori orange atau risiko sedang. Sedangkan 10 sisanya terkategori zona kuning atau risiko rendah.
Baca Juga : Pandemi Covid-19, Target PAD Tulungagung Turun
"Alhamdulillah, sore hari ini Satuan Gugus Tugas Covid-19 Nasional mencatatkan kan bahwa Jatim sudah bebas dari zona merah," tulis Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di akun instagram pribadinya pada Selasa (6/10) malam.
Dengan munculnya hasil baik ini, Khofifah pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, yang telah bekerja keras bahu membahu mengendalikan penyebaran Covid-19 dengan hasil yang cukup menggembirakan.
"Terima kasih kerja keras semua pihak baik dari Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI, POLRI, Kejaksaan, Pengadilan, Kampus, Media, Tenaga Kesehatan, Tokoh Agama, Relawan, terkhusus bagi masyarakat Jawa Timur yang saat ini menjadi garda terdepan dalam pemakaian masker. Merekalah yang menjadi faktor utama yang berkontribusi pada kesuksesan Jawa Timur kali ini,” ungkap Khofifah.
Dalam kesempatan ini, Khofifah juga membeberkan rahasia Jawa Timur dalam keberhasilannya menekan penyebaran COVID-19.
"Prinsipnya, kami selalu mempertimbangkan masukan dari pakar epidemiologi dalam penanganan COVID-19 di Jawa Timur.
Kali ini, kita mendapatkan data bahwa penggunaan masker yang masif dan serentak, terbukti mampu menurunkan kurva penambahan kasus COVID-19 di berbagai Negara. Di samping itu, apabila 60% saja populasi mau pakai masker, Rate of Transmission atau tingkat penularan bisa turun dibawah satu . Oleh karena itu, kita adopsi gagasan yang telah scientifically proven ini di Jawa Timur,” tuturnya.
Khofifah menyebut, dalam satu bulan terakhir, penanganan COVID-19 di Jawa Timur difokuskan kepada perubahan perilaku dengan kampanye penggunaan masker yang masif oleh para tokoh. Hal itu diikuti dengan Operasi Yustisi yang tidak hanya memberikan hukuman, tetapi juga memberikan reward kepada masyarakat yang patuh protokol kesehatan...