Sejumlah Pokmaswas Minta Tindak Tegas Nelayan Luar Bangkalan

30 - Sep - 2020, 01:30

Sejumlah Pokmaswas saat lakukan pertemuan di aula DKP Bangkalan (foto: redaksi Bangkalantimes)


Sejumlah Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perikanan dan Kelautan datangi Kantor Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kabupaten Bangkalan. Mereka meminta agar memberikan ketegasan dalam menindak pelanggar nelayan dari luar Bangkalan.

Pasalnya, Pokmaswas Kecamatan Arosbaya sering menemukan nelayan dari luar Bangkalan yang melaut di perairan Bangkalan, dengan menggunakan alat tangkap ikan pukat trawl dan sejenisnya sehingga penyebabkan kerusakan terhadap alat tangkap ikan nelayan Arosbaya.

Baca Juga : Viral, Pria di Tulungagung Ini Ngamuk Minta Warisan pada Orang Tuanya yang Masih Hidup

 

"Selama ini sudah enam nelayan dan pada tahun 2020 ditemukan dua nelayan yang ditangkap, namun belum ada penindakan secara tegas dari pihak yang bewajib untuk pelanggar tersebut," ujar Bilal, Ketua Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Perikanan dan Kelautan Arosbaya. Selasa, (29/09/2020).

Padahal kata Bilal, sebelumnya sudah pernah membuat kesepakatan dan surat perjanjian terhadap nelayan dari luar Bangkalan, namun belum juga ada efek jera dari pengguna trawl tersebut.

"Lagi-lagi kami menilai ini kurangnya ketegasan dari penegak hukum dalam memberikan tindakan terhadap nelayan pengguna trawl di perairan Bangkalan," tegasnya.

Penangkapan pengguna trawl ini kata dia, dilakukan di perairan Arosbaya dua hari lalu, sedangkan untuk pelakunya sudah diamankan dan diserahkan kepada polisi air untuk proses penanganannya.

"Untuk barang bukti berupa perahu, kami meminta untuk tetap berada di wilayah Bangkalan untuk menjadi barang bukti para nelayan agar ada efek jera untuk pengguna trawl dari luar Bangkalan ini," imbuhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bangkalan Muhammad Zaini mengungkapkan, berkaitan dengan urusan nelayan, DKP hanya sebatas koordinasi dan memfasilitasi terhadap aspirasi para nelayan di Bangkalan, tidak lebih dari itu.

Namun Zaini mengaku, bahwa selama ini pihaknya sudah sering melakukan penegasan-penegasan terhadap nelayan yang melakukan tangkap ikan di perairan Bangkalan.

Baca Juga : Usai Kerusuhan, 14 Perwakilan Perguruan Pencak Silat Kota Madiun Ikrar Damai

 

Sehingga kata dia nelayan tadi meminta agar perahu maupun jaring milik nelayan luar Bangkalan itu tetap ditahan di Bangkalan, agar memiliki efek jera.

"Semoga nanti mediasi kami di provinsi bisa ketemu dangan Dinas Kelautan Lamongan agar jaring beserta perahunya bisa diambil," ujarnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette