Dispertapa Pemkab Blitar Bekali Petani Tembakau dengan Pelatihan Pupuk Organik
Reporter
Aunur Rofiq
Editor
Dede Nana
23 - Sep - 2020, 03:34
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar benar-benar serius menjadikan daerahnya sebagai penghasil tembakau unggul tingkat nasional. Kerja keras pun dilakukan, diantaranya dengan melaksankan program pemberdayaan bagi para petani tembakau. Ya, Pemkab melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan berupaya mendorong petani sebagai pelopor kemajuan pertanian tembakau di Kabupaten Blitar.
Program pemberdayaan bagi petani tembakau diantaranya dengan menggelar pelatihan pembuatan pupuk organik dan pestisida nabati. Pelatihan yang digelar selama dua hari diikuti 12 orang petani tembakau dari Desa Butun dan Desa Sukosewu, Kecamatan Gandusari. Pelatihan edisi kali ini peserta memang dibatasi dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.
Baca Juga : Demi Tingkatkan Pelayanan Desa, Uniba Madura Gelar Pelatihan Aparat Desa
Memasuki pelatihan hari kedua, para peserta nampak semakin bersemangat. Di pelatihan yang digelar pada Selasa (22/9/2020) ini para peserta mendapatkan tiga materi yakni identifikasi gejala kekurangan dan kelebihan nutrisi. Kemudian pengaruh penggunaan pupuk organik pada mutu dan hasil tembakau. Dan terakhir macam-macam pupuk organik sesuai dengan kearifan lokal.
“Setelah kemarin mendapat materi pestisida nabati, di pelatihan hari kedua ini petani kami berikan materi tentang pupuk organik. Kami mendorong pertanian tembakau go organik salah satunya adalah ingin mengembalikan kesuburan tanah di Kabupaten Blitar. Serta kita ingin mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan,” ungkap Kepala Seksi (Kasi) Penyuluhan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar, Anita Arif Rahayu.
Dikatakannya, dengan pertanian organik maka petani akan lebih irit dari segi produksi. Disamping itu dengan organik hasil pertanian yang didapatkan hasilnya akan jauh lebih baik dibanding dengan menggunakan pupuk kimia.
“Kami gembira sudah mulai banyak petani tembakau yang beralih ke organik. Dan ke depan kita dari dinas akan terus melakukan pendampingan. Rencananya tahun depan kita akan laksanakan uji terap untuk pupuk-pupuk organik yang bisa dipakai petani tembakau,” paparnya.
Banyak paparan menarik yang disampaikan narasumber di pelatihan kali ini. Salah satunya terkait dengan macam-macam pupuk organik yang disampaikan Sulis Nur Hidayati pemateri dari Balai Penelitian Tanaman Pemanis dan Serat (Balittas) Karangploso Malang...