Bentuk Penghargaan, Bupati Sanusi Buka Peluang Bidan Dapat Menjadi Kepala Puskesmas
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Sep - 2020, 04:37
Sosok bidan merupakan salah satu orang yang terpenting bagi para ibu khususnya yang bertempat tinggal di desa yang jauh dari rumah sakit untuk berkonsultasi mengenai kesehatan pra hamil, saat hamil dan pasca hamil.
Begitu banyak jasa dan pengorbanan seorang bidan dalam membantu para ibu hamil untuk melahirkan seorang anak ke bumi. Berkat jasa-jasa seorang bidan khususnya yang berada di wilayah Kabupaten Malang, Bupati Malang HM. Sanusi pun akan memberikan sebuah penghargaan.
Baca Juga : Bupati Malang Sebut Pertumbuhan Ekonomi Saat Covid-19 Capai 3 Persen
Penghargaan tersebut nantinya akan terbuka dan menjadi peluang bagi seluruh bidan yang ada di Kabupaten Malang untuk berlomba-lomba meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang tertuang dalam program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
"Salah satu nanti dari IBI diberi kesempatan yang memenuhi persyaratan untuk menjadi kepala puskesmas. Itu salah satu bentuk penghargaan profesi bidan," ungkapnya ketika dikonfirmasi pewarta, Jumat (18/9/2020).
Selain itu, Sanusi -sapaan akrabnya- mengatakan bahwa terdapat program peningkatan SDM (Sumber Daya Manusia) untuk para bidan di 33 kecamatan yang ada di Kabupaten Malang.
"Nanti peningkatan SDM nya yang kita utamakan. Sehingga nanti profesi inti dengan keahlian yang semakin bagus dapat mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi," jelas politisi PDI Perjuangan ini.
Berdasarkan data yang disebutkan oleh Sanusi bahwa Angka Kematian Ibu (AKI) di Kabupaten Malang pada tahun 2020 mencapai angka 14 orang. Angka tersebut turun 50 persen dari yang di tahun 2019 AKI di Kabupaten Malang mencapai 27 orang.
"Ke depan kalau turun lagi 50 persen, tahun depan (2021, red) harus 7 ya minimal. Tahun depannya (2022, red) lagi harus habis ya bu. Sudah tidak ada lagi yang meninggal karena melahirkan," terang Sanusi.
Sanusi pun beralasan karena berbagai macam cara dan upaya telah dilakukan oleh oara bidan di Kabupaten Malang, seperti rematri (remaja putri, red) yang diberikan wawasan tentang keperempuanan, serta pendidikan calon pengantin.
"Karena sudah kita siapkan semua, sehingga saat melahirkan bayinya sehat, ibunya sehat," ujarnya.
Sedangkan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para ibu hamil beserta bidan yang menangani, terkait izin praktik Sanusi mengatakan bahwa telah melakukan percepatan dalam pemberian izin praktik melalui sistem online.
"Kita percepat melalui online, bisa melakukan praktik itu dengan mengantongi izin...