Tim Penggerak PKK Desa Tiron Gelar Sosialisasi MPASI, Wujudkan Generasi Sehat Hebat

Tim penggerak PKK Desa Tiron, Kabupaten Madiun, terus mengintensifkan gerakan MPASI (makanan pendamping air susu ibu) dalam upaya mewujudkan generasi sehat dan hebat. Gerakan MPASI menjadi penting dalam mewujudkan hal itu, dikarenakan setelah balita berusia di atas 6 bulan, perlu ada makanan pendamping hingga usia 2 tahun.

M Zahrudin selaku Koordinator Gizi dari Puskesmas Madiun menuturkan, setelah ASI eksklusif selama 6 bulan, waktunya bayi untuk diberikan makanan pendamping ASI (MPASI).

Baca Juga : Akhirnya TPF Turun ke Desa Selorejo untuk Menyelesaikan Polemik Petani Jeruk dengan Pemdes

“Sebelum mulai MPASI, ada baiknya parents mengetahui menu MPASI 6 bulan pertama terbaik untuk buah hati mereka,” ucapnya.

Dia menambahkan,  MPASI 6 bulan pertama terbaik adalah menu 4 bintang. Menu makanan yang mengandung 4 unsur zat gizi, seperti karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayuran.

Di sisi lain, ada juga ahli gizi yang mengatakan, jika pada momen pertama bayi makan lebih baik diberikan menu tunggal, seperti buah-buahan atau sayuran tertentu. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi apakah ada alergi makanan pada bayi atau tidak. Seperti halnya literatur dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang menyatakan, bahwa balita sejak usia 6 bulan, kandungan ASI sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Maka, orangtua harus memberikan makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak sebagai sumber energi.

Selain itu, makanan yang mengandung protein hewani juga harus diberikan, serta vitamin dan mineral terutama zat besi, seng dan vitamin A. “Sebab, kandungan zat tersebut pada ASI sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan bagi bayi,” ujar Zahrudin.

Sementara itu Desiana selaku Koordinator KPM Desa Tiron menjelaskan, bahwa kegiatan penyuluhan kali ini terpaksa di wakili oleh lima orang dari masing-masing posyandu. Hal ini terpaksa dilakukan mengingat situasi pandemi Covid-19 masih belum sepenuhnya sirna.

Baca Juga : Baca Selengkapnya