Polkesma Sukses Gelar Wisuda Daring Pertama, Diikuti 1203 Wisudawan
Reporter
Imarotul Izzah
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
17 - Sep - 2020, 07:50
Prosesi wisuda dan angkat sumpah Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang (Polkesma) dilangsungkan di auditorium Polkesma, Kamis (17/9/2020). Sebanyak 1.203 wisudawan maupun wisudawati dari Program Diploma III, Sarjana Terapan dan Pendidikan Profesi di tahun ini diwisuda.
Meski demikian, tidak semua wisudawan dihadirkan dalam prosesi wisuda ini. Sebab, wisuda kali ini di tengah pandemi Covid-19, sehingga dilaksanakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan Youtube. Dipimpin oleh Direktur Polkesma yang juga bertindak sebagai Ketua Senat, Budi Susatia SKp MKes, prosesi Wisuda dan Angkat Sumpah ini dilaksanakan dengan jumlah wisudawan yang terbatas dan menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga : Dana BOS di Masa Pandemi Diselewengkan, Hukuman Mati Menanti
Sementara itu, Angkat Sumpah dipimpin oleh Kepala Pusat Pendidikan (Pusdik) Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK) Kemenkes, Dr Sugiyanto SPd MApp Sc.
Tercatat, untuk lulusan Program Diploma III, IPK tertinggi 3,97 diraih oleh Zenleni Fadilah. Ia merupakan lulusan dari Program Studi D-III Analisis Farmasi & Makanan. Adapun pada Program Sarjana Terapan diraih lulusan atas nama Dimasia Nuril Qolbi dari Program Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika dengan IPK 3,91.
Direktur Polkesma Budi Susatia menyampaikan, Polkesma berkomitmen untuk menjadi perguruan tinggi vokasi kesehatan yang mencetak lulusan beradab dan berdaya saing global sesuai dengan visi institusi. Ia menyatakan, sasaran mutu bidang Pendidikan Kesehatan Polkesma beberapa di antaranya tercapai sesuai dengan harapan.
"Saya laporkan, bahwa sasaran mutu bidang Pendidikan Kesehatan Polkesma beberapa di antaranya tercapai sesuai dengan harapan. Antara lain, kali ini lulusan yang memiliki IPK di atas 3,0 sebesar 99,60 persen. Adapun IPK tertinggi yang dicapai lulusan sebesar 3,97. Hal tersebut memenuhi indikator dalam kontrak kinerja direktur yang merupakan kerja institusi," tuturnya.
Dilanjutkan, pada akhirnya situasi covid-19 yang berdampak luar biasa pada semua sektor ini mengharuskan perguruan tinggi, termasuk Polkesma, untuk membuat lompatan inovasi besar agar tetap memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa.
"Kami berupaya penuh agar pembelajaran daring tidak memberatkan, baik mahasiswa maupun dosen dengan memberikan subsidi pulsa sebesar 100 ribu setiap bulan permahasiswa. Dan tiap 3 bulan kami cairkan. Kami juga menyiapkan media pembelajaran yang mudah diakses oleh siapa saja," tegasnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya