Khofifah Ingin Membelah Gunung, Jalur Pantai Selatan Ditarget Rampung 2025
Reporter
Joko Pramono
Editor
Nurlayla Ratri
14 - Sep - 2020, 02:41
Meski sudah berproses lebih dari 10 tahun, pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) atau Jalur Pantai Selatan (Pansela) di seluruh wilayah Jawa Timur hingga kini belum rampung. Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa optimis jalur tersebut bisa menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Khofifah mengungkapkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, agar pembangunan Pansela di Jatim bisa segera tersambung. Seperti penyambungan jalur lot 9 dan 10 di wilayah Lumajang.
Baca Juga : UMKM Telak Dihajar Covid-19, Ekonomi Jatim Turun
“Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati Lumajang, apakah nanti (di lot sepuluh) menggunakan jembatan atau (membelah) gunung, secara teknis masih disiapkan,” kata Khofifah.
Untut lot sembilan mulai dari Balekambang hingga Kedungsalam sepanjang 17,87 kilometer, saat ini masih berproses.
Rencana tersebut disampaikan Khofifah saat meninjau pembangunan Jalur Pansela di Pantai Klathak, Tulungagung, Minggu (14/9/39). Didampingi Bupati Tulungagung Maryoto Birowo, Khofifah menekankan bahwa Jalur Pansela merupakan salah satu proyek prioritas yang diharapkan mampu mendongkrak perekonomian di wilayah pesisir selatan Jawa Timur.
“Sehingga wilayah utara dan selatan harus tumbuh dan sama-sama majunya,” kata Khofifah.
Untuk menunjang itu, lanjutnya, pembangunan infrastruktur harus merata dan akses infrastruktur yang memadai. Sehingga, mampu menumbuhkan geliat ekonomi masyarakat.
“Apalagi nanti kalau Bandara Kediri sudah jadi, sektor wisata jadi daya tarik termasuk perekonomian masyarakat dengan infrastruktur yang memadai. Apakah itu tembakau, cokelat dan lain sebagainya,” ujarnya.
Khofifah meyakini konektivitas antar wilayah dengan infrastruktur yang memadai itu bisa menggenjot perekonomian di Jawa Timur. Harapannya pertumbuhan ekonomi tidak hanya berkutat di wilayah utara yang sudah lebih dulu mempunyai Jalur Pantai Utara (Pantura), tetapi juga di wilayah selatan.
“Jadi saling menghubungkan sehingga pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu Pelaksana Harian Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali, Sodeli menargetkan penyambungan jalur Pansela untuk wilayah Tulungagung-Blitar dan Tulungagung-Trenggalek akan rampung pada 2023 mendatang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya