Germas Lawan Covid-19, Mahasiswa PKM Unisba Blitar Kampanyekan Pemanfaatan Toga

Reporter

Aunur Rofiq

Editor

A Yahya

10 - Sep - 2020, 12:54

Mahasiswa PKM Unisba Blitar kampanyekan pemanfaatan Toga untuk cegah Covid-19.(Foto : Aunur Rofiq/BlitarTIMES)


Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat dunia. Ya, virus ini dapat menyebar dengan cepat dan telah menewaskan puluhan ribu orang di seluruh dunia. Di Indonesia, selain penerapan protokol kesehatan, masyarakat juga melakukan beragam tindakan pencegahan di antaranya dengan mengolah tanaman herbal.

Secara turun-temurun, tanaman herbal atau yang dikenal sebagai tanaman obat keluarga (Toga) dipercaya sebagai peningkat daya tahan tubuh. Di situasi pandemi covid-19, popularitas Toga kembali naik daun setelah menjadi andalan untuk mencegah covid-19.

Baca Juga : Rektor UIN Malang Kenang Malik Fadjar: Beliau Sangat Peduli terhadap Anak Muda

 

Berangkat dari hal tersebut, Ratna Sari mahasiswa Program Kegiatan Mahasiswa (PKM) Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar dari kelompok 9 gencar mensosialisasikan Toga kepada masyarakat. Sosialisasi ‘Gerakan Masyarakat (Germas) Lawan Covid-19 dengan Toga’ dilaksanakan mahasiswa secara door to door mendatangi rumah masyarakat di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. 

“Alasan kami mengkampanyekan Toga adalah karena tanaman herbal ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Di antaranya serai, selain untuk bumbu masak juga terbukti ampuh meningkatkan kekebalan tubuh. Toga sangat baik dikonsumsi untuk mencegah penyebaran covid-19,” ungkap Ratna Sari, mahasiswa PGSD Unisba Blitar dari kelompok 18. 

Dikatakannya, Germas Lawan Covid-19 dilaksanakan pada 29 Agustus-31 Agustus 2020. Kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat Satreyan. Hadirnya gerakan ini mendorong masyarakat tak hanya mengonsumsi Toga, tapi juga menanamnya di lingkungan tempat tinggal mereka. 

“Sasaran kampanye kita adalah Ibu-ibu di Lingkungan Satreyan. Selain menanam, kita dorong mereka agar bisa mengolah tanaman Toga ini. Alhamdulillah mereka sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan tidak jarang para Ibu-ibu sebagian besar mulai memahami manfaat tanaman toga seperti serai yang selain menjadi bahan bumbu masakan juga bisa menolak gigitan nyamuk,” bebernya. 

Lebih dalam Ratna menyampaikan, Toga selain untuk pencegahan juga dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan penyakit. Selain itu Toga juga dianggap cukup efektif meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bahkan mampu memenuhi kebutuhan hidup sehat di lingkungan keluarganya. 

Baca Juga : FIAI UII Hadirkan Tip Membangun Keluarga Sakinah di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

 

“Toga ini mendorong masyarakat untuk merawat kesehatan diri sendiri dan keluarga...

Baca Selengkapnya


Topik

Pendidikan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette