Sikapi Pengurus PCNU Surabaya Diduga Berpolitik, MWC Akan Investigasi
Reporter
M. Bahrul Marzuki
Editor
Yunan Helmy
08 - Sep - 2020, 06:45
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Surabaya periode 2015-2020 menjadi sorotan warga Nahdliyin setelah beredarnya video viral nonton bareng (nobar) rekomendasi PDIP tahap kelima untuk pilkada 2020. Terlebih dalam video, mereka meluapkan kegembiraan ketika pasangan Eri Cahyadi-Armuji mengantongi rekom dari DPP PDIP.
Kegiatan PCNU Surabaya ini dianggap bisa menimbulkan bias di masyarakat dan berpotensi mencoreng nama NU. Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Surabaya pun melayangkan kritik pedas kepada PCNU Surabaya.
Menurut Mustasyar NU Surabaya KH Ahmad Dzul Hilmi, kegiatan yang dilakukan PCNU Surabaya itu menimbulkan bias di masyarakat. Hal tersebut bisa mencoreng nama baik salah satu ormas terbesar di Indonesia tersebut. "Jangan sampai NU itu tercoreng gara-gara dukung mendukung ini. Gara-gara politik praktis," ujar Kiai Dzul, Selasa (8/9/2020).
Baca Juga : Dimintai Restu Dua Bapaslon di Kabupaten Malang, Ini Respons Kiai Marzuki
Berbeda dengan Forum Kader NU Surabaya, Kiai Dzul melalui MWC NU tidak langsung mengusulkan pembekuan PCNU Surabaya. Pihaknya meminta semua pihak tabayun terlebih dahulu. Maka, langkah awal yang diambilnya yaitu membentuk tim investigasi.
"Setelah itu (hasilnya) akan diusulkan ke PWNU (Jawa Timur). PWNU yang berhak untuk menggantikan atau membekukan," kata dia.
Rais syuriah PCNU Surabaya periode 2010-2015 ini juga mengingatkan bahwa NU bukanlah organisasi politik. Sekarang ini NU adalah organisasi masyarakat. Sehingga terkait dukungan politik, sifatnya bebas asalkan tidak melibatkan nama NU.
"Kalau orang-orang NU ya harus mendukung, harus meramaikan pemilihan itu. Jangan sampai tidak mau milih," imbuh Kiai Dzul.
Baca Juga : Resmi, Machfud-Mujiaman Diusung 8 Partai dan Eri-Armuji 1 Partai
Terpisah, Sekretaris PCNU Kota Surabaya H Moch. Hamzah memberikan klarifikasi bahwa pada saat itu berlangsung acara penyerahan pengelolaan Masjid Baiturrozak dari PT Citaland kepada PCNU Kota Surabaya. Masjid diminta dikelola secara baik dengan standar amaliyah ubudiyah Aswaja...