Ada 6 Kasus Probable Covid-19 di Kabupaten Malang
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Nurlayla Ratri
05 - Sep - 2020, 07:07
Selain kasus terkonfirmasi positif covid-19, Kabupaten Malang juga memiliki pasien suspek dengan status probable. Sampai dengan saat ini, Dinkes (Dinas Kesehatan) Kabupaten Malang menyatakan ada 6 pasien yang berstatus probable.
Dijelaskan Aniswaty Aziz selaku Humas Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, 6 pasien yang berstatus probable tersebut tersebar di Kecamatan Wagir, Pakisaji, Turen, Poncokusumo, Pakis, dan Singosari.
Baca Juga : Sekda Banyuwangi Positif Covid, Gugus Tugas Beri Rekomendasi Penutupan Ruang Kerja
”Dari wilayah yang saya sebutkan tadi, masing-masing kecamatan memiliki 1 orang pasien yang berstatus probable,” kata Aniswaty kepada media online ini.
Menurutnya, pasien covid-19 di Kabupaten Malang yang berstatus probable ini jumlahnya terbilang cukup stagnan. Terbukti, sejak 23 Agustus 2020 lalu jumlah kasus probable tidak mengalami penambahan, yakni 6 kasus.
”Nyaris dua minggu belakangan ini, jumlah kasus probable di Kabupaten Malang tidak menunjukkan adanya penambahan,” ungkap Aniswaty.
Merujuk pada laman resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Malang, dijelaskan Aniswaty, yang dimaksud probable adalah pasien suspek dengan gejala ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) maupun acute respiratory distress syndrome (ARDS), atau yang meninggal. Di mana, dari analisa medis diyakini jika pasien yang bersangkutan mengarah ke Covid-19, namun hasil RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) belum diketahui.
Selama ini, diterangkan Aniswaty, sembari menunggu hasil swab-nya keluar, para pasien probable akan diarahkan untuk menjalani isolasi. Namun jika kondisinya semakin memburuk, maka akan mendapatkan penanganan medis sesuai dengan gejala yang dialami oleh pasien probable tersebut.
”Sedangkan untuk pasien probable yang meninggal akan dimakamkan sesuai dengan protokol pemulasaraan jenazah kasus terkonfirmasi covid-19," ungkapnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya