Apresiasi Nakes dan Tenaga Honorer Atasi Covid, Pemkab Mojokerto Janji Beri Insentif
Reporter
Imam Sufaat , Rachman
Editor
A Yahya
01 - Sep - 2020, 07:39
Covid- 19 belum juga berlalu di Kabupaten Mojokerto. Banyak upaya dilakukan supaya Kabupaten Mojokerto segera kembali pulih. Salah satunya dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat. Termasuk tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto. Dengan demikian, dengan status orange di Kabupaten Mojokerto tidak sampai jatuh lagi ke status merah.
Bupati Mojokerto Pungkasiadi memberi motivasi dan pengarahan kepada ratusan tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto untuk selalu memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat meski dalam masa pandemi covid-19.
Baca Juga : Kyai Abdul Wahab Chasbullah Foundation Sasar Pendidikan hingga Penguatan Kebangsaan
Dalam arahan itu, bupati dididampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Hery suwito, beserta ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Yayuk Pungkasiadi dan Organisasi Perangkat Desa (OPD).
Dalam arahan itu, bupati juga memberi edukasi bagaimana mengeliminsi pandemi dalam kegiatan senam bersama (31/08/2020) di halaman kantor dinas kesehatan Kabupaten Mojokerto yang beralamat di JL. R.A Basuni, Jampirogo, Sooko.
“Zona kita sekarang orange (resiko sedang), tapi kita harus hati-hati dan jangan sampai ‘terpeleset’ jadi zona merah lagi (resiko tinggi). Saya pribadi merasa sedih jika ada tenaga kesehatan yang terpapar, karena harus berjuang di garda depan. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada jasa anda semua," kata Pungkasiadi.
Baca Juga : Sukseskan Pasukan Merah Putih di Tengah Pandemi, ini Upaya Pocari Sweat
Selain menyampaikan terima kasih, Pungkasiadi juga menjanjikan insentif kepada tenaga kesehatan. "Kita akan terus berjuang bersama, akan ada insentif kepada pegawai honorer yang bersinggungan dengan pandemi ini. Saya juga minta, pelayanan terbaik pada masyarakat harus kita utamakan,” tambah dia...