Duka Dokter Temukan Masyarakat Abai Gunakan Masker

Reporter

Nurhadi Joyo

31 - Aug - 2020, 05:05

Tenaga Kesehatan Tetap Ceria dan Semangat Dalam Upaya Mencegah dan Menanggulangi Wabah Covid 19 di Banyuwangi. (Nurhadi Banyuwangi Jatim Times)


Rasa duka dirasakan oleh para dokter, perawat dan tenaga kesehatan lain dalam suasana keprihatinan pandemi wabah Covid 19 yang sudah berlangsung lebih dari sekitar 6 (enam) bulan. Mereka menyesalkan masyarakat yang masih abai tidak menggunakan masker dalam melakukan aktivitas di luar rumah.

Menurut Drg Wahyu Primawati, Kepala Puskesmas Kertosari Banyuwangi pada saat awal  terjadi serangan wabah Covid 19 pihaknya merasa gagap dalam arti belum percaya dan yakin realitas wabah Covid 19 yang terjadi benar adanya.

Baca Juga : Jadi Kebutuhan Penting di Masa Pandemi Covid-19, Seperti Apa Sejarah Masker?

”Sebagai masyarakat yang masuk kelompok intelektual dan berpikir ilmiah kami masih gamang apakah wabah Covid 19 benar-benar ada karena terjadi secara tiba-tiba dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” jelas drg Wahyu.

Namun seiring perjalanan waktu dan mulai adanya warga masyarakat yang menjadi korban, alumni Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Gajahmada (UGM) Yogyakarta itu baru menyadari dan yakin fenomena wabah Covid 19 benar adanya. 

Sebagai garda terdepan layanan kesehatan kepada masyarakat, pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid 19 di wilayah kerja Puskesmas Kertosasi.

Selain itu, ibu tiga anak itu juga melakukan optimalisasi kerja para bidan perawat dan tenaga kesehatan yang lain serta membentuk tim reaksi cepat dalam memberikan penanganan warga masyarakat yang disinyalir terpapar Covid 19.

”Pada dasarnya kami prihatin dengan situasi dan kondisi yang ada. Namun tetap yakin Tuhan pasti memberikan hikmah yang luar biasa apabila semuanya bisa sabar tabah dan ikhlas dalam menghadapi semua yang terjadi,” tegas dokter gigi berjilbab tersebut.

Selanjutnya, alumni SMA Glagah Banyuwangi itu menambahkan, sebagai garda terdepan dalam pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah Covid 19 di lapangan pihak tenaga kesehatan berupaya tetap bahagia agar daya tubuh tetap terjaga dalam memberikan layanan kepada masyarakat. 

Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat dengan senantiasa mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat turun ke lapangan untuk melakukan penyuluhan kepada warga maupun melakukan penyemprotan disinfektan pada wilayah yang dinilai potensial penyebaran wabah Covid 19.

Drg Wahyu menyadari masyarakat tidak sepenuhnya salah karena mereka belum mengetahui dengan memahami meskipun petugas sudah memberikan penjelasan...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette