Kisruh Kasus Narkoba, Santri di Madura Menyekap Anggota Polisi
Reporter
Desi Kris
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
26 - Aug - 2020, 06:21
Anggota kepolisian dikabarkan disekap oleh para santri pondok pesantren di Robatal, Sampang, Madura.
Peristiwa itu terjadi lantaran ada kesalahpahaman saat polisi hendak mengungkap kasus narkoba yang diduga melibatkan santri di ponpes tersebut.
Baca Juga : Datangi Kafe di Singosari, Salah Satu Pengunjung Terancam Dibui Karena Bawa Ini
Peristiwa ini lantas dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
Ia mengatakan jika sejumlah kesalahpahaman yang membuat para santri menyekap anggota polisi.
"Polres Sampang ada kegiatan kepolisian dalam rangka upaya untuk menciptakan kamtibmas, tapi ada miss komunikasi. Memang terjadinya di lingkungan salah satu ponpes," jelas Truno.
Keterangan serupa juga disampaikan oleh Kapolres Sampang AKBP Abdul Hafidz yang membenarkan jika anggotanya sedang melakukan penyelidikan kasus narkoba.
"Laporannya bahwa anggota sedang menyelidiki perkara narkoba jaringan Mn," ujarnya.
Diketahui, Wakapolres bersama Kasat Intel telah melakukan mediasi agar anggota polisi yang disekap bisa meninggalkan ponpes.
Sebelumnya, peristiwa ini diketahui telah beredar di media sosial dengan video yang berdurasi 24 detik.
Di video tersebut kejadian berlangsung di lingkungan pesantren yang diduga menggambarkan suasana saat anggota polisi diamankan para santri.
"Dinnak reah kennengannah ulama (Di sini tempatnya ulama)," ujar suara di video.
Diinformasikan peristiwa itu terjadi pada Senin (24/8/2020) malam.
Kala itu kondisi pesantren ramai aktivitas kunjungan keluarga kepada para santri. Berikut kronologi kejadiannya:
Salah satu keluarga santri hendak mengirimkan barang. Seorang laki-laki yang disebut adik dari santri tersebut ternyata sudah dibuntuti oleh polisi.
Baca Juga : Tangkap 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba, Polsek Sukun Amankan Ganja 4,5 Kg
Diketahui, adik santri tersebut masih di bawah umur...