Seminar Online Polkesma, KD Ungkap Besarnya Peran Perempuan Perangi Covid-19
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
A Yahya
21 - Aug - 2020, 10:27
Politeknik Kesehatan Malang (Polkesma) mengelar seminar online yang ditunggu kaum Hawa. Dengan mengambil tema Gerakan Pemberdayaan Perempuan Memutus Mata Rantai Covid-19, Polkesma menghadirkan narasumber kondang dan berkompeten di bidangnya.
Empat narasumber tersebut, yakni Komisi XI DPR RI Krisdayanti, Ketua TP PKK Provinsi Jatim Arumi Bachsin, Ketua Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jatim Dr. Andrianto SH, M.Kes dan Dosen Polkesma Malang, Dr. Etik Sulistyowati SST, M.Kes.
Dalam seminar online tersebut, salah satu narasumber kelahiran Malang, yakni Krisdayanti, yang kini menjadi anggota Komisi XI DPR RI. Krisdayanti mengupas, jika peran perempuan dalam penanggulangan pandemi Covid-19 yang memang tak dapat diabaikan.
Sebab, dalam proses penanganan tersebut peran perempuan diungkapkannya banyak berkontribusi. Diungkapkannya, dari data 71 persen tenaga perawat perempuan berkontribusi dalam penanganan pandemi, dan 29 persen sisanya merupakan kaum laki-laki.
Data ini menurutnya juga relevan dengan data tenaga kesehatan secara global. Dimana menurut World Health Organization (WHO) tenaga medis perempuan sebesar 70 persen dan tenaga medis laki-laki sebanyak 30 persen.
Peran nyata perempuan juga terwujud dalam kolaborasi pentahelix berbasis komunitas, baik di lingkup pemerintah, swasta, masyarakat, akademisi maupun media.
"Peran perempuan ada pada semua unsur, mulai dari hukum, ekonomi, politik, sosial budaya dan lainnya. Itu merukan kontribusi nyata dari perempuan," jelas wanita yang akrab disapa KD ini.
Peran perempuan dalam keluarga juga begitu sangat vital dalam upaya pencegahan pandemi ini. Disini, bukan hanya di lingkup keluarga, seorang perempuan tentunya juga harus berupaya dalam melakukan sosialisasi secara masif dilingkungan sekitar.
Apalagi dalam mengingatkan anak-anaknya termasuk suami yang memang dalam urusan tertentu akan bergantung pada perempuan, seorang perempuan atau ibu, tentunya akan lebih peka dan kritis utamanya terkait dengan kesehatan.
Baca Juga : Baca Selengkapnya