Hotel Kota Malang Gelar Simulasi Pernikahan di Tengah Pandemi, Dinkes Tekankan Hal Ini

05 - Aug - 2020, 07:41

Simulasi pernikahan di tengah pandemi covid-19 di Kota Malang. (Arifina Cahyanti Firdausi/MalangTIMES).


Menggelar pesta pernikahan di saat pandemi covid-19 belum berakhir menjadi satu hal yang masih perlu pengetatan. Pasalnya, penyebaran virus yang cukup meluas membuat setiap masyarakat harus waspada.

Hal itulah yang ditunjukkan dalam acara simulasi wedding yang digelar di Ibis Hotel Malang hari ini (Rabu, 4/8/2020). Protokol kesehatan pencegahan covid-19 harus dilaksanakan dengan tertib.

Baca Juga : Ada 2.279 Bayi Alami Stunting di Kota Batu, Fokus Penanganan di 5 Desa/Kelurahan

Bahkan dalam hal ini, Satgas Covid-19 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang turut memantau jalannya simulasi. Tujuannya tak lain untuk memastikan prosesi pernikahan sesuai dengan protokol yang ada dan siap untuk digunakan.

Dari pantauan MalangTIMES, pengantin dan para tamu memang telah memakai perlengkapan pencegahan covid-19. Mulai dari sarung tangan, memakai masker, hingga face shield. Kemudian proses masuk, untuk para tamu, juga telah diberlakukan jaga jarak atau physical distancing.

Meski begitu, Dinkes Kota Malang menilai masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Malang yang juga  Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Malang dr Husnul Muarif.

"Ini pertama kegiatan sosial yang ada di hotel. Ini pun baru simulasi. Sehingga kami tekankan di awal karena sudah ada Perwal No 19 Tahun 2020, kemudian juga ada perubahan Perwal No 26 Tahun 2020, di situ sudah jelas apa yang harus disiapkan bagi mereka yang akan melakukan kegiatan," ungkapnya.

Beberapa catatan yang perlu diperbaiki oleh penyelenggara untuk memaksimalkan pernikahan di hotel sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19 yakni perihal physical distancing di area ruangan. Di antaranya, berkaitan dengan tim dokumentasi yang harus diatur agar tidak bergerombol. Kemudian, jarak kursi yang digunakan untuk akad nikah harus sesuai batas minimal jarak satu meter.

"Tetap kami sampaikan sekalipun nanti ada dokumentasi ataupun apa, harus physical distancing itu dijaga. Kapasitas sudah 50 persen dari ruangan ya. Dari 50 orang, yang diperbolehkan 25, itu untuk akad nikahnya. Cuma tadi pada saat akad nikah kursi masih berdekatan. Harus jaga jarak minimal 1 meter," jelasnya.

Hal lain yang juga disoroti mengenai area pintu masuk dan keluar baik bagi tamu undangan dan pengantin. Dalam hal ini, Husnul menyebut setidaknya untuk meminimalisasi kerumunan massa, antara pintu masuk dan pintu keluar dibedakan.

"Tadi masuknya masih satu pintu...

Baca Selengkapnya


Topik

Kesehatan, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette