Disbudar Kabupaten Banyuwangi Terbitkan KTPP bagi Pelaku Pariwisata

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Dede Nana

03 - Aug - 2020, 02:58

Seragam pramuwisata Banyuwangi yang wajib dikenakan saat mendampingi wisatawan (Nurhadi Banyuwangi Jatim Times)


Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi terus berupaya menggerakan sektor pariwisata pada masa transisi menuju kebiasaan baru atau era new normal.

Salah satu inovasi terbaru yang dilakukan Pemkab Banyuwangi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) adalah dengan menerbitkan Kartu Tanda Pengenal Pramuwisata (KTPP) bagi tour guide atau pramuwisata Banyuwangi.

Baca Juga : Luhut Acungi Jempol Penanganan Covid 19 di Banyuwangi, Bupati Minta Support WSL

Menurut M Yanuarto Bramuda Kepala Disbudpar Banyuwangi, dalam upaya menghidupkan sektor pariwisata pasca musibah Covid-19, pihaknya sudah bekerja keras melakukan penataan sesuai standar operasional prosedur (SOP) layanan yang sesuai dengan protokol kesehatan. Mulai dari destinasi tujuan wisata, hotel dan restoran, warung makan sentra kuliner dan pedagang kaki lima (PKL), para driver dan yang terbaru adalah para pemandu wisata yang ada di wilayah Banyuwangi.

Menurut ayah dua putri itu dalam mengatur para tour guide Banyuwangi, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 9 tahun 2019 tentang Pramuwisata.

”Saat ini pramuwisata Banyuwangi selain mengenakan seragam yang khas Banyuwangi mereka juga dibekali dengan pengetahuan tentang SOP protokol kesehatan. Apabila mereka dinilai melanggar maka KTPP-nya akan dicabut,”tegasnya.

Selanjutnya dia menuturkan, kerja keras dan upaya maksimal yang dilakukan oleh Pemerintah Banyuwangi mendapatkan apresiasi dari pemerintah pusat. Bahkan presiden Joko Widodo (Jokowi) memandang perlu untuk datang dan menyaksikan secara langsung upaya Banyuwangi untuk megggerakan dan menghidupkan ekonomi khususnya sektor pariwisata dengan membiasakan warga masyarakat berdamai dan berdampingan dengan Covid-19 dalam menjalankan aktivitas kehidupan sosial kemasyarakatan.

Bahkan minggu lalu, Luhut B Panjaitan Menteri Kemaritiman dan Investasi RI, bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ( Menparekraf) Wishnutama Kusubandio dan Kepala BKPM menggelar Rapat Koordinasi menghidupkan pariwisata Banyuwangi sebelum bertolak ke Pulau Bali untuk melakukan launching pembukaan pariwisata  di pulau Dewata.

Sementara Ayu Fatimatul Zahra Putri yang akrab disapa Ayu, salah seorang pramuwisata Banyuwangi menuturkan, dia bersama temannya merasa bersyukur atas upaya Pemkab Banyuwangi yang bekerja keras dalam menghidupkan sektor wisata sehingga mampu membuka lapangan kerja bagi pemandu wisata seperti dirinya...

Baca Selengkapnya


Topik

Wisata, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette