Heboh 'Gilang Bungkus', Pelecehan Seksual Fetish Kain Jarik Berkedok Riset, Ini 3 Faktanya
Reporter
Desi Kris
Editor
Nurlayla Ratri
31 - Jul - 2020, 05:13
Publik mendadak dihebohkan dengan munculnya kasus 'Gilang Bungkus'. Bahkan topik tersebut sempat menjadi trending Twitter.
Kasus Gilang Bungkus disebut telah melakukan pelecehan seksual secara fetish dengan menggunakan kain jarik berkedok riset tugas akhir kuliah. Kasus ini mencuat setelah beredar salah satu foto korban Gilang di media sosial.
Baca Juga : Akui Pegang Dua KKS, Warga Rejoagung Tegaskan Belum Pernah Ambil BPNT, Begini Faktanya
Korban bernama MFS lantas menjelaskan ihwal perkenalannya dengan Gilang. Keduanya berkenalan melalui permintaan pertemanan di Instagram yang dikirim Gilang tahun lalu.
Awalnya, MFS tak curiga sama sekali dengan sosok Gilang. Pasalnya, Gilang baru saja berani mengirim pesan pribadi pada Jumat (24/7/2020).
Gilang lantas meminta nomor handphone MFS dan meminta bantuan untuk mengerjakan tugas akhir. Permintaan Gilang pun cukup aneh.
Bagaimana tidak, MFS diminta untuk melakukan eksperimen membungkus seluruh tubuhnya dengan lakban dan kain. Hal itu dilakukan agar bertujuan Gilang tahu kondisi emosi korban saat tertekan.
Merasa curiga, MFS sempat menolak. Pasalnya, ia tak kenal secara personal dan berbeda kampus juga. Namun, MFS akhirnya mengiyakan permintaan Gilang lantaran kasihan.
"Saya kasihan karena semester tua. Di bilang rela sujud biar saya bantu," ujar MFS.
Berikut fakta-fakta kasus Gilang Bungkus yang viral di media sosial:
1. Terpaksa turuti kemauan Gilang
Dibantu oleh sang teman, MFS lantas melakukan eksperimen tersebut. Sementara Gilang memandu melalui percakapan WhatsApp.
Tak sebentar, proses tersebut dilakukan selama tiga jam. MFS mengaku ia marah saat dirinya melakukan hal tersebut.
"Sesak nafas, panas gerah, ujarnya.
Tak puas, Gilang lalu meminta MFS gantian untuk membungkus temannya. MFS makin kesal saat Gilang mengirim balasan atas foto temannya yang telah terlakban. "Dek, siapanih ganteng," ujar Gilang.
MFS juga risih lantaran Gilang juga sempat mengirim pesan lain yang menurutnya sudah melecehkan, "Peluk sini".
2. Gilang ancam bunuh diri
Kemarahan MFS justru membuat Gilang menangis. Tak berhenti menangis, Gilang justru meminta MFS mengulang eksperimennya.
Bahkan Gilang mengancam bunuh diri jika keinginannya tak dituruti. Lalu, mereka sempat berhenti komunikasi...