Puluhan Truk Tujuan PT Imasco Dihadang Warga, Diduga Bikin Jalan Rusak dan Tak Berizin
Reporter
Moh. Ali Mahrus
Editor
Dede Nana
25 - Jul - 2020, 11:10
Ratusan warga dari 4 Desa di Kecamatan Puger Wetan, Sabtu (25/7/2020) melakukan penghadangan terhadap puluhan dum truk pengangkut material yang di duga dari hasil tambang menuju jalan masuk ke Pabrik Semen PT. Imasco Puger yang ada di Dusun Krajan, Desa Puger Wetan, Puger, Jember.
Alasan warga menghadang puluhan truk pengangkut material, selain merusak jalan desa, juga tidak melibatkan warga sekitar sebagai tenaga kerja.
Baca Juga : Diterpa Angin Kencang, Peninggalan Mataram Kuno di Singosari Tersingkap
“Sudah tidak menggunakan tenaga kerja lokal, angkut material juga tidak permisi, seharusnya pihak PT. Imasco koordinasi terlebih dahulu. Kalau ini dibiarkan, jalan desa kami bisa rusak,” ujar Harianto salah satu warga yang ikut menghadang dump truk pengangkut material.
Harianto menambahkan, dump truck yang lewat untuk mengangkut material, dalam sehari lebih dari 60 kali angkut. Sehingga warga keberatan jika jalan desanya dilalui kendaraan yang mengangkut material tanpa melibatkan warga sekitar.
“Kami juga menduga, material-material yang diangkut ini juga tidak berizin. Oleh karenanya mulai hari ini kami lakukan penyetopan sampai nanti ada konfirmasi dari pihak-pihak terkait, termasuk dari warga sekitar juga,” beber Harianto yang juga warga Desa Puger Wetan.
Sementara, aksi yang dilakukan spontan oleh ratusan warga ini, membuat puluhan dump truk yang berisi material tanah harus berhenti dan tertahan di sepanjang jalan desa.
Dari pantauan media ini, tidak ada pihak kepolisian maupun TNI yang melakukan pengamanan.
Namun meski demikian, aksi penghadangan ini tidak sampai menimbulkan bentrok antara sopir dengan warga sekitar. Sepertinya para sopir dump truk menyadari jika mereka bukanlah warga sekitar, sehingga lebih banyak berdiam diri sambil menunggu pihak manajemen PT. Imasco.
Baca Juga : Awali Operasi Patuh Semeru 2020, Polresta Banyuwangi Laksanakan Apel Gelar Pasukan
Informasi yang berhasil dihimpubn media, material tanah yang diangkut tersebut, berasal dari wilayah Desa Curahtakir, Kecamatan Tempurejo...