Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin, S.H., S.I.K, M.H, memimpin Apel Gelar Pasukan Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2020, Kamis (23/7/2020).
Apel gelar pasukan dilaksanakan di lapangan Mapolresta Banyuwangi bertindak sebagai Komandan Apel AKP Subandi, S.Sos, M.Si Kasubbaghumas Polresta Banyuwangi, diikuti jajaran Polresta Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, Subdenpom V/3-3 Banyuwangi dan Dishub.
Baca Juga : Penjemputan Paksa Jenazah Covid-19 jadi Perhatian Khusus Kapolres Malang
Dalam jajaran tamu undangan terlihat hadir, Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Joko Setiyono, S.E., M.Tr.Hanla, Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Yuli Eko Purwanto, S. IP, Dansubdenpom V/3-3 Banyuwangi Kapten (PM) Budi Priyanto dan Kadishub Hendra Lesmana dan undangan lainnya.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin dalam sambutan tertulis Kapolda Jatim yang menyampaikan bahwa, Provinsi Jatim saat ini menjadi provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di Indonesia yaitu dengan populasi 20 juta lebih.
Beberapa masalah dihadapi diantaranya adalah masalah transportasi. Kemacetan dan kecelakaan, pada tahun 2020 ini tercatat 10.951 kasus kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 1.945 orang. Hal tersebut disebabkan oleh pesatnya laju pertumbuhan penduduk dan penambahan jumlah moda transportasi.
Untuk meminimalisir permasalahan tersebut di atas serta untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas bagi masyarakat Jawa Timur guna cipta kondisi kamseltibcarlantas maka Polda Jawa Timur beserta jajaran dengan dibantu oleh stake holder terkait akan melaksanakan operasi kepolisian kewilayahan dengan sandi Patuh Semeru 2020.
Pelaksanaan Operasi Patuh Semeru 2020 dimulai hari ini hingga 14 hari ke depan, agar setiap personel yang bertugas selalu memperhatikan keamanan dan kesehatan sesuai dengan protokol kesehatan.
”Untuk Operasi Patuh kali ini ada yang membedakan, karena masih di tengah pandemi Covid-19, operasi lebih ditekankan pada edukasi dan sosialisasi pencegahan Covid-19, namun tetap akan ada penindakan pelanggaran,” tegas Kombes Pol Arman.
Baca Juga : 21 Tenaga Kesehatan di Blitar Positif Covid-19, Diduga Tertular Komunitas Gowes
Menurutnya, dalam penindakan Operasi Patuh kali ini tetap mengedepankan langkah preventif serta persuasif dan mendisiplinkan masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan.
Kapolresta juga menyampaikan bahwa guna menekan penyebaran Virus Covid-19, kepatuhan terhadap protokol kesehatan adaptasi kebiasaan baru juga menjadi prioritas. Oleh karenanya pada operasi patuh kali ini kami juga membagikan masker untuk pengendara.
Tujuan dari operasi patuh ini adalah terciptanya kelancaran arus lalu lintas, meningkatnya kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas, dan berkurangnya angka penyebaran virus Covid-19.