Ratusan KPM Wonorejo Terima Beras BPNT Kurang Layak Konsumsi, padahal..

Reporter

Anang Basso

Editor

Yunan Helmy

22 - Jul - 2020, 04:00

Binti, agen BPNT Desa Wonorejo, menunjukkan beras yang telah dibagikan untuk KPM di desanya. / Foto : Anang Basso / Tulungagung TIMES


Kesepakatan penggunaan beras medium 15 kilogram antara Asosiasi Kepala Desa (AKD) Tulungagung dan bupati  dalam program bantuan pangan non-tunai (BPNT) rupanya memberi peluang bermain bagi mafia beras.

 Indikasi ini terjadi di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Keluarga penerima manfaat (KPM) harus menerima beras jenis "brosot" atau sejenis rastra (beras keluarga sejahtera) yang kurang layak dikonsumsi.

Baca Juga : Tuntut Honor PSBB, Puluhan Hansip Geruduk Kantor Kelurahan Kauman

"Baru saya buka di rumah. Neras yang diterima nenek saya kurang bagus dan berwarna kuning," kata TR, salah satu warga sambil menunjukkan beras yang diterima neneknya (20/07/2020).

Meski mengeluh, TR tidak berani protes kepada pihak desa atau agen penyalur. Alasannya, jika protes, TR takut neneknya tidak akan menerima bantuan lagi atau dicoret dari daftar penerima.

Menanggapi hal itu, Binti sebagai agen penyalur BPNT Desa Wonorejo membenarkan bahwa hampir 500 karung beras yang telah dibagikan ke KPM kualitasnya buruk.

Binti kemudian menunjukkan sampel (contoh) beras yang diambil dari satu karung yang dibuka. "Berasnya memang buruk. Ini bisa dilihat seperti beras lama dari Bulog," kata dia, Selasa (21/07/2020) sore.

Tampak beras yang ditunjukkan Binti berwarna buram setengah menguning dengan beberapa campuran kerikil. Bau beras pun tidak menunjukkan kualitas medium dari selepan seperti yang diharapkan para kepala desa.

"Kemarin sebelum dibagikan, sudah dicek, bahkan dibawakan timbangan. Beratnya pas 15 kilogram. Saya awalnya tidak tahu jika berasnya kurang bagus. Baru tahu setelah dibuka. Tapi kata yang ngecek (menyebut nama), beras ini jika dikembalikan juga repot mengangkut. Maka diminta dibagikan saja," beber Binti.

Sebagai agen, Binti kemudian menuruti perintah untuk melayani para KPM yang sudah berdatangan di rumahnya. Bahkan, saat membagikan itu,  Binti mengaku juga ditunggui tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) Sumbergempol.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette