Matangkan Konsep Koperasi Syariah, MWC NU Pundong Mulai Susun Rencana Bisnis dan Perizinan
Reporter
Imam Mutaqqin
Editor
Nurlayla Ratri
19 - Jul - 2020, 03:58
Rencana pengembangan koperasi syariah terus dimatangkan oleh Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul. Terlebih, selama beberapa tahun terakhir ini LAZISNU melalui program KOIN NU mulai menampakkan hasil dalam pengumpulan dana sosial jemaah.
Dengan pembentukan koperasi syariah, stok dana yang mengendap sebelum disalurkan kembali, akan diputar dalam usaha produktif. Salah satunya dalam bentuk koperasi simpan pinjam berbasis syariah.
Baca Juga : Menteri Umumkan Tambahan Bansos UMKM, Dinas Koperasi dan Perindustrian di DIY Gercep
Untuk mematangkan konsep itu, pengurus harian MWC NU Pundong terus melakukan rapat instensif dengan menghadirkan pelaku koperasi syariah yang ditunjuk Pengurus Wilayah (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (18/7/2020) malam.
Materi rapat difokuskan pada cara penyusunan business plan (rencana bisnis) dan hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk operasional perdana, serta kelengkapan perizinan pada dinas terkait.
Ketua Tanfidziyah MWC Pundong Mustafied Amna menyatakan bahwa tujuan dari pendirian koperasi ini adalah untuk mewadahi bisnis para jemaah agar lebih maju dan tertata dengan baik. “Rapat ini merupakan tindak lanjut dari hasil konsultasi dengan Pengurus Cabang (PCNU) Kabupaten Bantul minggu sebelumnya,” sebutnya.
Pada saat konsultasi, Ketua Tanfidziyah PCNU Bantul H. Riyanta menyatakan sangat mendukung upaya yang dilakukan jajaran pengurus harian MWC Kecamatan Pundong untuk melakukan upaya pemberdayaan di masyarakat sesuai karakteristik dan kebutuhan jemaah.
Baca Juga : Dinas Pertanian Dorong Petani Tembakau Talun Tingkatkan Profesionalisme Bisnis
“Ya yang ada sekarang ini, koperasi an-Nahdlah di PC sudah bisa lah ditandingkan fasilitasnya dengan perbankan,” ungkap Riyanta yang juga Wakil Dekan Fakultas Syari’ah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga ini...