Menteri Umumkan Tambahan Bansos UMKM, Dinas Koperasi dan Perindustrian di DIY Gercep

Reporter

Imam Mutaqqin

Editor

A Yahya

18 - Jul - 2020, 11:32

UMKM Kiya Topeng Kayu di Daerah Istimewa Yogyakarta


Hanya berselang satu hari dari pemberitahuan Kementrian Koperasi dan UKM tentang penyiapan bantuan insentif bagi UMKM, Dinas terkait di Derah Istimewa Yogyakarta (DIY) langsung bergerak cepat. Dari pantauan wartawan Yogyakarta TIMES, gerak cepat (gercep) tidak hanya Dinas Koperasi & UKM saja yang melakukan gerak cepat, namun juga Dinas Perindustrian dan Perdagangan. 

Untuk diketahui, pada Jum’at 17/7 Menteri Koperasi dan UKM mengumumkan pada publik bahwa pemerintah belakangan sedang mempersiapkan tambahan baru untuk UMKM berupa bansos produktif, khususnya yang belum bankable. Adapun bentuk bansos berupa stimulus fiskal, subsidi bungan pinjaman, penjaminan modal kerja, dan pembiayaan investasi untuk koperasi melalui LPDB (Lembaga Pengelola Dana Bergulir). Jumlah dana yang disiapkan juga terhitung besar yaitu hingga mencapai Rp 123,46 triliun.

Baca Juga : UGM Kupas Kelembagaan Sektor Pertanian

Menyikapi hal ini, di tingkat provinsi, Dinas Koperasi dan UKM DIY langsung melakukan pendataan UMKM yang sekiranya layak mendapatkan insentif. Pendataan dilakukan melalui pengiriman formulir data kepada koperasi-koperasi di bawah pembinaannya. Dari formulir data yang dikirimkan ada beberapa persyaratan yang dapat dimasukkan dalam pendataan. Dari keharusan nama yang didaftarkan belum mampu akses modal ke perbankan hingga saldo yang dimiliki di rekening tidak lebih dari Rp 2 juta rupiah.

Berdasarkan penjelasan dari petugas pendata pada beberapa pimpinan koperasi, data setelah terkumpul akan diolah dan dikirimkan ke Kementrian Koperasi dan UKM untuk disiapkan program yang tepat. Salah satunya pemberian bantuan baik berupa akses permodalan, hingga subsidi bunga pinjaman bagi yang memiliki kredit di perbankan. Selain itu juga dapat berupa kemudahan akses pinjaman ke LPDB.

Di tingkat kabupaten terpantau yang melakukan gerak cepat adalah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten  Sleman. Disperindag Sleman melalui media sosial resminya terpantau melaksanakan kunjungan ke beberapa UMKM di wilayah kerjanya. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Perindustrian Dwi Wulandari. 

Dalam kunjungannya ia menyatakan bahwa Pemkab Sleman akan terus berupaya untuk membantu dan mendampingi UMKM di wilayah kerjanya. “Upaya lainnya juga Pemkab Sleman memberikan penangguhan angsuran dana penguatan modal selama enam bulan” terangnya pada media di sela-sela kunjungan...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette