Camat Tolak Tegas Kiriman BPNT "Hantu", Supplier Reguler Tempuh Jalur Hukum

Reporter

Anang Basso

Editor

Dede Nana

12 - Jul - 2020, 03:57

Ilustrasi, net


Jika di Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, supplier hantu leluasa menyerobot dan menguasai agen, beda halnya di Kecamatan Pakel. 

Ditempat ini, ketegasan Camat dibuktikan dengan surat yang diberikan ke 19 Desa yang berisi untuk menolak barang yang tidak sesuai dengan ketetapan Tim Koordinasi Bansos Pangan Kabupaten Tulungagung.

Baca Juga : Diserang Hama Tikus, Warga Jarakan Gelar Selamatan Desa 

(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({}); 

 

"Saya sudah mengeluarkan surat agar mengikuti ketentuan pemerintah ke masing-masing desa," kata Camat Pakel, Abuzen Nastangin, Sabtu (11/07/2020).

Jika ternyata ada Kepala Desa tidak patuh dengan surat yang diberikan, yakni untuk mematuhi ketetapan Timkor Kabupaten tentang komoditas beras wajib premium 12,5 kilogram, Timkor Kecamatan tidak turut bertanggungjawab.

Pun jika bansos tidak sesuai, maka desa harusnya menolak komoditas dari supplier.

"Yang jelas saya telah mengeluarkan surat. Seharusnya desa meminta agen mematuhi," ujarnya.

Jika diketahui tetap melanggar dan memaksa menyalurkan ke KPM, Abuzen kembali menegaskan, sebagai Timkor Kecamatan tidak turut tanggung jawab.

"Itu harus dipatuhi, jika dilanggar itu resiko mereka (agen) sendiri," tegasnya.

Sementara itu, dua supplier yakni Anang Purwanto untuk BPNT reguler Kecamatan Pakel dan Siti Anisah Supplier untuk Kecamatan Bandung saat ditemui mengaku sangat dirugikan. 

Pasalnya, selama ini, pihaknya tidak pernah melakukan kesalahan selama menjadi mitra Dinas Sosial Tulungagung untuk menjadi pemasok beras di dua kecamatan itu.

"Sudah dua bulan, agen yang menjadi hak kami ditempati begitu saja oleh mereka (supplier tak dikenal)," kata Siti.

Baginya, menjadi pemasok beras dirinya harus memenuhi syarat administrasi dan butuh modal besar untuk belanja barang sesuai ketentuan Timkor Kabupaten.

Baca Juga : FPI Bakar Atribut Gambar Palu Arit pada Aksi Tolak RUU HIP 

 

"Jadi ini masalah etika. Kami ini tidak pernah punya kesalahan. Bahkan saat kami diminta memasok beras medium, kami juga pasok beras medium. Kemudian, kami diminta mengganti premium, juga telah kami patuhi. Tiba-tiba ada yang seenak sendiri dropping ke agen. Apakah demikian bisa dibenarkan," sentilnya.

Senada dengan Siti, Anang Purwanto menyayangkan kurang tegasnya pihak terkait dengan persoalan yang semakin berlarut itu.

"Sebenarnya telah dibagi. Kami yang supplier lama memasok BPNT reguler, pihak lain boleh memasok tapi yang perluasan. Prakteknya, mereka menyerobot," paparnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, ,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette