Los Dol!! Supplier Hantu Serobot dan Kuasai BPNT di Kecamatan Bandung
Reporter
Anang Basso
Editor
Dede Nana
12 - Jul - 2020, 03:36
Masalah Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Tulungagung makin runyam. Setelah supplier "hantu" dengan terang-terangan mengambil alih peran pemasok tanpa kompromi.
Dari pantauan media ini, di semua agen yang berada di wilayah Kecamatan Bandung dan Pakel telah menerima barang di luar ketetapan Tim koordinasi (Timkor) Bansos Pangan Kabupaten Tulungagung.
Baca Juga : Diserang Hama Tikus, Warga Jarakan Gelar Selamatan Desa
"Kami dapat kiriman beras, telur dan kacang ijo, yang memberi kabar pendamping (menyebut nama-red)," kata Siti Robingatin, agen BPNT Desa Bantengan, Sabtu (11/07/2020).
Sebagai agen, dirinya tidak dapat menolak barang paketan yang dikirim meski tidak seperti biasanya.
"Biasanya beras premium, telur dan ikan segar. Tapi ini katanya beras selipan masih baru," ujarnya.
Karena melibatkan pendamping, Siti mengaku hanya melaksanakan tugas sebagai agen untuk menyalurkan ke Keluarga Penerima Manfaat (KPM), baik BPNT reguler atau perluasan.
Dihubungi terpisah, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bandung Puthut Riyanto membenarkan kalau komoditas barang memang dipasok oleh supplier baru.
Puthut mengaku semua tindakan suplai barang tersebut berdasarkan kesepakatan dari Timkor (tim koordinasi) Kecamatan Bandung.
"Itu berdasarkan kesepakatan dari Timkor Kecamatan dan Paguyuban Kepala Desa," jelas Puthut saat dikonfirmasi melalui jaringan seluler.
Dirinya mengaku telah menyampaikan mengenai surat edaran dari Timkor Kabupaten yang mengatur kualitas beras BPNT adalah premium. Namun, Timkor Kecamatan dan Paguyuban Kepala Desa mempunyai kesepakatan yang berbeda.
Baca Juga : Baca Selengkapnya