Kaki Atik Patah Saat Membunuh Musuh, Sentuhan Rasulullah SAW Membuatnya Sembuh
Reporter
Pipit Anggraeni
Editor
Nurlayla Ratri
21 - May - 2020, 12:36
Pada masa Rasulullah SAW menyebarkan ajaran Islam di zaman jahiliyah, tentu tak sedikit yang menerima maupun menolaknya.
Kisah-kisah perjuangan yang dibalut dengan kekejian kaum kafir pun terdengar begitu luas.
Baca Juga : Pemkot Kediri Resmi Keluarkan Maklumat Bersama Salat Idulfitri di Rumah Saja
Salah satunya adalah kekejian Abu Rafi' Salam bin Abu Haqiq, seorang Yahudi yang sangat kaya raya dan selalu membuat keamanan umat muslim terancam.
Dengan kekayaan yang dimilikinya, Abu Rafi' selalu murah hati dan mau membiayai siapapun yang hendak menghancurkan Islam.
Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah, Lc., M.A. atau lebih dikenal sebagai Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan, berdasarkan HR Bukhari, Abu Rafi' menjadi salah satu musuh yang melakukan berbagai upaya untuk menyerang Rasulullah SAW dan umat muslim saat itu.
Hingga suatu ketika, setelah melaksanakan salat ashar, Rasulullah SAW bertanya kepada para sahabat, "Siapa yang bisa membunuh Abu Rafi'?,".
Salah seorang sahabat yang bernama Abdullah bin Atik pun berdiri dan menyampaikan jika ia sanggup membunuh pemimpin Yahudi yang amat terkenal itu.
Abdullah bin Atik sendiri memang dikenal sebagai salah satu sahabat yang selalu berada di depan dalam setiap peperangan yang dijalani umat muslim.
Tak lama, Abdullah bin Atik melakukan perjalanan menuju benteng Abu Rafi' yang sangat tertutup ketat dengan pasukannya.
Dikisahkan, benteng Abu Rafi' dijaga sangat ketat, benteng tersebut dihuni oleh sekitar dua ribu orang.
Benteng tersebut sangat luas dan memiliki banyak fasilitas, mulai dari perkebunan hingga pasar.
Sehingga aktivitas ekonomi masyarakatnya pun bisa dilakukan dalam benteng tersebut. Penjaga yang berada di pintu pun selalu hafal dengan penduduk benteng.
Kondisi itu sedikit menyulitkan Abdullah bin Atik. Abdullah kemudian menunggu bersama pasukannya di sekitar benteng.
Singkat cerita, penduduk benteng Abu Rafi' keluar lantaran unta milik Abu Rafi' hilang. Seluruh penghuni benteng pun mencarinya hingga keluar benteng.
Melihat ada celah, Abu Rafi' memasuki benteng dan bersembunyi di kandang keledai...