JATIMTIMES – Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Kota Blitar menggelar aksi nyata yang jauh dari seremoni semata. Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) turun tangan langsung membersihkan aliran sungai di berbagai titik kota. Di bawah komando langsung Wali Kota Blitar, H. Syauqul Muhibbin, S.H.I., yang akrab disapa Mas Ibin, kerja bakti serentak ini menjadi simbol nyata semangat pengabdian dan gotong royong menjelang hari kemerdekaan.
Kegiatan dimulai pada Jumat pagi (01/08/2025) dengan apel pengarahan di halaman Kantor Wali Kota Blitar. Dalam pengarahan itu, Mas Ibin menekankan pentingnya peran ASN sebagai teladan masyarakat, tidak hanya dalam tugas-tugas birokratis, tetapi juga dalam kepedulian terhadap lingkungan. "Menjadi ASN artinya menjadi abdi negara dan abdi pemerintahan. Itu berarti turut bertanggung jawab menjaga lingkungan kita bersama," ujarnya di hadapan para peserta apel.
Baca Juga : Viral, Pro Kontra Bendera One Piece Dikibarkan Jelang 17 Agustus
Usai pengarahan, ratusan ASN lengkap dengan sapu lidi, sekop, karung, dan alat kebersihan lainnya diberangkatkan menuju tiga titik sungai yang menjadi lokasi kerja bakti, yakni Sungai Terusan Kali Kethek di Kecamatan Sukorejo, Sungai Sumber Wayuh di Kecamatan Kepanjenkidul, dan Sungai Dangu di Kecamatan Sananwetan.
Mas Ibin memilih untuk ikut terjun langsung ke Sungai Dangu di Jalan Kalimantan. Di lokasi itu, ia bersama ASN dari sejumlah perangkat daerah tampak menyusuri bantaran sungai, mengangkat sampah rumah tangga, hingga memangkas semak liar yang menghambat aliran air.
Dalam pernyataannya, Mas Ibin menegaskan bahwa aksi bersih sungai ini bukan sekadar seremoni menjelang peringatan kemerdekaan, tetapi merupakan bentuk rasa syukur terhadap alam, terutama sungai yang selama ini menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Kota Blitar.
“Kegiatan ini adalah wujud konkret dari semangat mengabdi. Sungai adalah sumber kehidupan, dan kita wajib menjaganya. Saya harap kegiatan seperti ini bisa menginspirasi warga untuk melakukan hal serupa di lingkungan masing-masing,” tuturnya.
Aksi bersih sungai yang digagas Pemerintah Kota Blitar juga memiliki dimensi strategis. Selain menjaga keindahan kota, kegiatan ini bertujuan mencegah penyumbatan aliran air yang kerap menjadi pemicu banjir saat musim hujan. Vegetasi liar dan sampah rumah tangga yang menumpuk di badan sungai menjadi perhatian utama para ASN selama kegiatan berlangsung.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Blitar, Jajuk Indihartati, yang turut mengawal kegiatan ini, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap titik-titik sungai yang rawan tersumbat. Kegiatan bersih-bersih ini merupakan bagian dari program pengendalian lingkungan jangka menengah yang melibatkan kolaborasi lintas OPD.
“ASN kami libatkan karena selain memiliki kapasitas teknis, mereka juga bisa menjadi agen perubahan di masyarakat. Harapannya, semangat ini menular ke warga secara luas,” katanya.
Baca Juga : Profil Prof. Ilfi Nur Diana, Rektor Perempuan Pertama UIN Maliki Malang
Dukungan dari berbagai pihak pun mengalir. Sejumlah tokoh masyarakat menyambut baik langkah Pemerintah Kota Blitar yang menurut mereka tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga menyentuh aspek kesadaran sosial dan ekologis.
Mas Ibin menutup kegiatan itu dengan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah menunjukkan dedikasi tinggi. Ia berharap, semangat gotong royong yang ditunjukkan dalam aksi bersih sungai ini menjadi energi kolektif dalam menyambut kemerdekaan, sekaligus menjadi warisan kebiasaan baik yang terus ditumbuhkan di Kota Blitar.
"Terima kasih kepada semua ASN yang sudah terlibat. Semoga kekompakan hari ini bisa menjadi inspirasi bahwa menjaga lingkungan adalah tugas bersama," ucapnya.
Dengan aksi ini, Pemerintah Kota Blitar tak hanya membersihkan sungai, tetapi juga mengalirkan semangat baru untuk mencintai dan merawat lingkungan. Ini adalah kerja nyata yang memberi dampak panjang bagi generasi mendatang.
