free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Gerilya dari Gang ke Gang, Dispangtan Malang Bangun Pertanian Kota Lewat Urban Farming

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Dede Nana

15 - Jul - 2025, 12:21

Placeholder
Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan (depan kiri) secara simbolis saat memberikan bibit tanaman hidroponik kepada peserta pelatihan (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Lahan pertanian di Kota Malang yang kian menyusut tak menyurutkan langkah Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) untuk terus menjaga ketahanan pangan. Solusinya? Urban farming atau pertanian kota yang kini mulai berkembang pesat di tengah pemukiman warga.

Melalui program pelatihan hidroponik yang digagas oleh bidang Ketahanan Pangan, Dispangtan Kota Malang mendorong pemanfaatan pekarangan rumah menjadi lahan produktif. Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan, menyebut langkah ini sebagai jawaban atas minimnya lahan kosong di kawasan perkotaan.

Baca Juga : Jejak Pemberontakan Pangeran Alit: Dari Pengasingan Menuju Alun-Alun Kematian

"Kegiatan ini lahir dari hasil musrenbang di kelurahan-kelurahan. Kita hadirkan konsep urban farming yang terintegrasi, mulai dari budidaya tanaman, peternakan, hingga perikanan," ujar Slamet, Selasa (15/7/2025).

Urban farming tidak hanya sekadar bertani di kota. Konsep ini dikembangkan agar warga bisa memanfaatkan lahan terbatas seperti pekarangan rumah, gang sempit, atau sudut taman untuk menanam sayur-sayuran, memelihara ikan, bahkan ternak skala kecil.

Suasana pelatihan hidroponik yang digelar Dispangtan Kota Malang (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

Perkembangan urban farming di Kota Malang terbilang cukup pesat. Tahun 2025 ini, sudah terbentuk 115 kelompok urban farming, meningkat dari 112 kelompok pada 2024. Semua kelompok ini terus dipantau dan dibina oleh Dispangtan melalui berbagai strategi digital dan langsung di lapangan.

“Kami bentuk grup WhatsApp khusus untuk memantau, mengevaluasi, dan mendampingi setiap kelompok urban farming. Mereka aktif melaporkan kegiatan harian dan perkembangan hasil panen,” terang Slamet.

Tak hanya itu, Dispangtan juga membuka akses pemasaran bagi hasil pertanian warga. Produk-produk hasil urban farming dipromosikan ke Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) bahkan ke kalangan pengusaha muda di bawah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

“Harapannya produk urban farming bisa masuk ke pasar-pasar segar, toko sayur modern, dan bahkan hotel-hotel yang ada di Malang,” ungkap Slamet. 

Suasana pelatihan hidroponik yang digelar Dispangtan Kota Malang (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

Salah satu teknik yang kini menjadi fokus pelatihan adalah hidroponik, yakni sistem budidaya tanaman dengan menggunakan air sebagai media tanam. Bahkan, ke depan Dispangtan akan mengembangkan media tanam alternatif seperti pakis dan sekam, yang ramah lingkungan dan minim lahan.

Baca Juga : Samapta Polres Situbondo Luncurkan Inovasi Sistem Registrasi Tamu Digital

Slamet juga menegaskan bahwa tujuan besar dari program ini adalah menjaga ketahanan pangan skala rumah tangga dan RT/RW, sekaligus menambah ruang terbuka hijau produktif di tengah kota.

“Kalau idealnya, kelompok urban farming ini terus bertambah. Ini bukan hanya soal pangan, tapi soal kemandirian dan ekologi kota yang lebih sehat dan produktif,” tegas Slamet. 

Dispangtan berharap seluruh warga mulai memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam dan berternak, tak hanya untuk konsumsi sendiri, tapi juga bisa menjadi peluang ekonomi baru bagi warga kota.


Topik

Pemerintahan urban farming dispangtan kota malang pertanian kota malang pemkot malang



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Hendra Saputra

Editor

Dede Nana

Pemerintahan

Artikel terkait di Pemerintahan

--- Iklan Sponsor ---