free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Peristiwa

Viral Ritual di Gunung Lawu, Perhutani Sebut dari Kelompok NU

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

15 - Jul - 2025, 10:18

Placeholder
Tampak rombongan berpakaian putih sedang melaksnakan salat jumat di puncak Gunung Lawu. (Foto: Tiktok)

JATIMTIMES - Baru-baru ini video rombongan orang berpakaian putih yang menggelar ritual di puncak Gunung Lawu viral di media sosial. Kegiatan ini berlangsung di kawasan Tugu Hargo Dumilah, jalur pendakian Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, pada Jumat (11/7/2025). Pihak Perhutani pun buka suara terkait viralnya kejadian ini. 

Perhutani Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Lawu Selatan, Mulyadi telah menindaklanjuti kabar tersebut dengan meminta klarifikasi langsung dari pihak yang terlibat. Asisten Perhutani BKPH Lawu Selatan, Mulyadi menerangkan, berdasarkan keterangan dari ketua kelompok, total sekitar 100 orang yang mengikuti ritual di Gunung Lawu masuk via Cemoro Sewu pada Jumat (11/7/2025).

Baca Juga : Jejak Pemberontakan Pangeran Alit: Dari Pengasingan Menuju Alun-Alun Kematian

Menurut dia, kelompok tersebut berasal dari wilayah Purwodadi. Ia juga menepis dugaan negatif yang beredar dan menegaskan bahwa kelompok itu bukan berasal dari aliran menyimpang.

“Mereka dari kelompok Nahdlatul Ulama. Mereka melakukan kegiatan ini setiap tahun di puncak Gunung Lawu dengan maksud ziarah, untuk menghormati Sunan Gunung Lawu,” beber Mulyadi , dikutip Kompascom, Selasa (15/7/2025). .

Ia juga menambahkan bahwa rangkaian doa-doa yang dibaca oleh rombongan itu sesuai dengan ajaran Islam. “Kemudian bacaan-bacaan yang diucapkan pun itu juga tawasul, tidak keluar dari ajaran Islam menurut pengakuan dari perwakilan kelompok,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Mulyadi menjelaskan bahwa tradisi ini bukanlah hal baru. Ritual tersebut telah dilakukan secara rutin selama 14 tahun, tepatnya setelah tanggal 11 Suro dalam penanggalan Jawa.

“Mereka naik hari Kamis pagi, kemudian berkemah di atas. Hari Jumat, menjelang salat Jumat, mereka melakukan acara itu. Artinya peserta berganti pakaian di puncak Lawu itu. Pakaian putih tidak dikenakan dari bawah,” pungkas Mulyadi.

Pakaian yang dikenakan pun mencerminkan busana salat. Seperti jubah putih, sorban bagi laki-laki, serta mukena bagi perempuan.

Baca Juga : Viral Pengendara Beat Boncengan Tiga Tabrak Pemotor, Lima Luka-Luka

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beredar viral rekaman berdurasi 23 detik yang diunggah akun TikTok @elshikiiii tampak sekelompok orang berpakaian serba putih duduk dan berdiri mengelilingi tugu di puncak Gunung Lawu. Terihat yang perempuan mengenakan mukena berwarna putih, sedangkan yang laki-laki menggunakan jubah atau baju muslim berwarna putih. 

Aksi sekelompok tersebut menjadi tontonan para pendaki yang berada di lokasi. Sebagian bahkan terlihat merekam kejadian tersebut karena penasaran dengan apa yang sedang dilakukan.

Sementara itu, pengungah lainnya akun TikTok @adtyaaidtt dan @nangdprtma menyebutkan bahwa sekelompok berpakaian putih itu terlihat berdiam, tahlilan, hingga salat Jumat di puncak Lawu. 


Topik

Peristiwa gunung lawu tugu hargo dumilah sunan gunung lawu mulyadi magetan



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

--- Iklan Sponsor ---