Memulai hari dengan rutinitas yang tepat bukan sekadar soal disiplin, tetapi juga bagian penting dari menjaga keseimbangan tubuh dan pikiran sejak bangun tidur.
Berbagai penelitian kesehatan menyebutkan bahwa aktivitas di 30 menit pertama setelah bangun tidur sangat berpengaruh terhadap suasana hati, tingkat energi, dan fokus mental sepanjang hari.
Baca Juga : Kolaborasi FTI Unisba Blitar–FT Unira Madura Dorong Pemanfaatan IoT untuk Pertanian Cerdas
Bahkan, cara seseorang memulai pagi terbukti berkaitan erat dengan kualitas tidur malam berikutnya, stabilitas emosi, dan produktivitas kerja. Tidak heran jika banyak ahli menyarankan membangun rutinitas pagi yang sehat dan konsisten untuk meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh.
Bukan rahasia lagi bahwa kebiasaan kecil yang dilakukan pagi hari, seperti minum air putih, berjemur, atau sekadar menarik napas dalam dan bersyukur, dapat memberikan dampak besar dalam jangka panjang. Rutinitas pagi bukan hanya membentuk pola fisik, tetapi juga membantu pikiran tetap jernih dan tenang dalam menghadapi tekanan harian.
Dikutip dari New York Post, Arin Schultz, Chief Growth Officer di Naturepedic, mengatakan, “Jelas bahwa ‘bangun dari sisi ranjang yang benar’ bukan sekadar ungkapan saja. Cara kita menghabiskan beberapa menit pertama di pagi hari sangat krusial untuk memastikan sisa hari kita berjalan dengan baik.”
Berikut adalah 5 rutinitas pagi yang didukung oleh penelitian terkini dan direkomendasikan oleh para ahli kesehatan:
1. Minum Air Putih Segera Setelah Bangun
Saat tidur, tubuh kehilangan cairan melalui napas dan keringat. Minum satu hingga dua gelas air putih setelah bangun tidur membantu menghidrasi tubuh, mengaktifkan organ-organ vital, dan memperlancar metabolisme. Sebuah publikasi di National Library of Medicine menyebutkan bahwa rehidrasi pagi hari mampu meningkatkan fungsi kognitif dan membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
2. Terpapar Sinar Matahari Pagi
Cahaya alami di pagi hari sangat penting untuk mengatur ritme sirkadian—jam biologis tubuh yang mengatur tidur dan bangun. Berjemur di bawah sinar matahari selama 5–10 menit, tanpa penghalang kaca, membantu meningkatkan kadar serotonin yang berperan dalam kestabilan suasana hati dan kualitas tidur. Paparan cahaya pagi juga membantu tubuh memproduksi hormon kortisol secara alami, memberi energi dan fokus lebih baik di siang hari.
Baca Juga : Qashwa Sang Penunjuk Jalan: Unta yang Menentukan Rumah Pertama Rasulullah di Madinah
3. Olahraga Ringan atau Stretching
Melakukan aktivitas fisik ringan di pagi hari—seperti berjalan kaki, peregangan, atau yoga singkat—mampu meningkatkan aliran darah dan melepaskan endorfin. Hormon ini berperan sebagai penangkal stres alami dan membantu meningkatkan fokus serta suasana hati. Riset dari Harvard Medical School menunjukkan bahwa olahraga pagi juga dapat mengatur kadar glukosa darah dan mendukung penurunan berat badan secara bertahap.
4. Sarapan Seimbang
Sarapan bukan hanya soal mengisi perut, tapi juga menyediakan energi stabil hingga waktu makan berikutnya. Kombinasi ideal dalam sarapan pagi adalah protein (telur, kacang-kacangan), serat (sayur atau buah), dan lemak sehat (alpukat, minyak zaitun). Sarapan seperti ini membantu menstabilkan gula darah dan mengurangi keinginan ngemil berlebihan di siang hari.
5. Praktik Mindfulness: Meditasi, Jurnal, atau Afirmasi Positif
Meluangkan waktu 5–10 menit untuk melakukan refleksi, meditasi, atau menulis jurnal dapat menurunkan kadar hormon stres (kortisol) dan meningkatkan ketahanan mental menghadapi tekanan harian. Praktik afirmasi positif—misalnya dengan mengulang kalimat motivatif atau doa singkat—membantu membentuk pola pikir yang lebih tenang dan fokus. Menurut penelitian di Frontiers in Psychology, praktik mindfulness konsisten terbukti menurunkan risiko gangguan kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan psikologis.
Rutinitas pagi yang sehat tidak harus rumit atau memakan waktu lama. Intinya adalah konsistensi dan kesadaran terhadap apa yang tubuh dan pikiran kita butuhkan. Dengan memulai hari secara sadar dan terarah, bukan tidak mungkin kita bisa menjalani hari dengan lebih produktif, tenang, dan penuh energi.