JATIMTIMES - Sebanyak 100 siswa Sekolah Rakyat di Jombang memulai aktivitas belajarnya. Kegiatan perdana Sekolah Rakyat ini dipantau langsung Bupati Jombang Warsubi.
Warsubi mengecek langsung kegiatan perdana Sekolah Rakyat Jombang yang berlokasi di Mojoagung pagi tadi. Ia bersama Wabup Salmanuddin Yazid dan jajaran OPD melihat para siswa memulai belajarnya di Sekolah Rakyat.
Baca Juga : MPLS Diperpanjang Jadi Lima Hari, Begini Situasi Pengenalan Siswa Baru di Kota Batu
Ada 100 siswa yang memulai belajar di Sekolah Rakyat. Terdiri dari 50 siswa di jenjang SMP dan 50 siswa jenjang SMA. Mereka juga menginap di asrama mulai hari ini.
"Ini bentuk kepedulian Bapak Presiden. Semoga jadi landasan anak-anak Jombang untuk sekolah dengan layak dan bisa meraih cita-citanya. Semoga kerasan dan betah belajar di sini," ujarnya kepada wartawan, Senin (14/07/2025).
Sekolah Rakyat ini pastinya akan membuat betah para siswa. Bagaimana tidak, fasilitas yang diberikan bukan sekadar isapan jempol. Fasilitasnya meliputi bangku belajar yang terlihat modern, papan tulis modern, kamar asrama, serta kamar mandi yang digunakan secara bergantian.
"Kami berharap kehadiran Sekolah Rakyat dapat memberikan kesempatan pendidikan yang lebih layak bagi anak-anak di Jombang. Ia menegaskan tidak boleh ada anak yang tertinggal dalam meraih cita-cita," ucapnya.
Kepala Sekolah Rakyat Jombang Andik Winarto mengatakan, masing-masing jenjang terdapat 2 rombongan belajar (rombel). Total siswa ada 100 terdiri dari 36 murid laki-laki dan 64 murid perempuan.
Baca Juga : Legalitas Belum Terpenuhi, DPRD Kota Batu Soroti Lambannya Peterbiltan SIHP Pedagang Pasar Tradisional
Sedangkan, tenaga pendidik yang disiapkan berjumlah 18 guru. Dibantu dengan 3 operator, 4 wali asuh, 7 wali asrama, 3 satpam, 4 petugas kebersihan, dan 1 juru masak.
"Pembukaan ini menjadi langkah awal untuk mewujudkan pemerataan pendidikan, terutama bagi keluarga kurang mampu di Kabupaten Jombang," terang mantan Wakil Kepala Kurikulum SMKN 3 Jombang itu.(*)