JATIMTIMES - Sebanyak 10 atlet binaraga di Kota Malang diturunkan dalam ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 ini. Pada ajang ini, Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Kota Malang membidik untuk bisa mendapat 3 emas.
Total ada sebanyak 8 nomor pertandingan yang diikuti oleh 10 atlet andalan PBFI Kota Malang ini. Diantaranya kelas binaraga 60 kg, 70 kg dan 70 plus kg.
Baca Juga : Potret Jalan Kabupaten/Kota di Jatim: Surabaya Terbaik, Sampang dan Lamongan Terburuk
Kemudian di nomor Man Fitness, Kota Malang akan tampil di kategori Man Sport, Man Sport Up to 170 cm, Man Sport Over 170 cm, dan Man Athletic 164 cm.
Sementara satu-satunya atlet putri, Anandya Aulia akan berlaga di nomor Women Fitness Model. Total, ada sebanyak 9 atlet laki-laki dan 1 orang atlet perempuan.
“Total ada 10 atlet, 9 putra dan 1 putri. Semuanya diturunkan di delapan nomor lomba,” ujar Manajer PBFI Kota Malang, Faris Pamungkas, Selasa (1/7/2025).
Tak ingin kecolongan di kandang sendiri, Faris mengaku bahwa persiapan sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Tepatnya setelah gelaran Porprov VIII di Sidoarjo.
Target perolehan medali tersebut dipasang pada tiga nomor unggulan. Yakni binaraga kelas 70 kg, Man Athletic 164 cm, dan Man Sport Over 170 cm.
“Persiapan sudah kami lakukan sejak dua tahun lalu, sejak Porprov sebelumnya di Sidoarjo selesai. Karena kali ini kami jadi tuan rumah, jadi kami maksimalkan,” tutur Faris.
Tiga dari sepuluh atlet yang diturunkan merupakan atlet senior yang telah berlaga di Porprov VIII tahun 2022 lalu. Sedangkan sisanya merupakan atlet baru binaan PBFI Kota Malang.
“3 atlet kita yang meraih medali di porprov sebelumnya tetap ikut sekarang. 7 lainnya kita turunkan atlet baru,” katanya.
Baca Juga : Kualitas Jalan Provinsi di Jatim 2024 Naik Tipis, 10,39 Persen Kondisinya Tidak Mantap
Dirinya mengaku, dalam perburuan medali ini ada beberapa daerah yang dianggap sebagai lawan kuat. Yakni Kabupaten Malang, Kota Surabaya dan Kabupaten Blitar.
Namun ia optimistis, atlet Kota Malang bisa mengimbangi kekuatan lawan. Hal tersebut juga tak lepas dari pembinaan dan latihan yang telah digenjot sejak 2 tahun lalu.
“Lawan-lawan berat itu juga diperkuat atlet lama dari Porprov sebelumnya. Tapi kami yakin bisa bersaing karena persiapan kami sudah sangat matang,” tegasnya.
Cabor binaraga akan menjadi salah satu penentu dalam perolehan medali Kota Malang di Porprov IX Jatim 2025, terlebih dengan status sebagai tuan rumah yang diharapkan mampu memberi semangat tambahan bagi para atlet.
“Kita persiapan sudah hampir dua tahun, karena kita tuan rumah. Jadi kesiapan sudah total dan maksimal,” pungkasnya.