JATIMTIMES - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang meluncurkan Aplikasi Layanan Kepegawaian Efektif, Responsif, Terpercaya dan Akuntabel atau Lentera untuk mempermudah pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan pendidikan di wilayah Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan sambutan Bupati Malang HM. Sanusi, bahwa kemajuan teknologi informasi saat ini telah membawa transformasi besar dalam berbagai sektor, termasuk dalam sistem tata kelola pemerintahan.
Baca Juga : BTS Dirumorkan Comeback sebagai Grup Lengkap Pada Maret 2026
Pihaknya menjelaskan, untuk menjawab tantangan kemajuan teknologi informasi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Malang meluncurkan Aplikasi Lentera bekerja sama dengan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Malang.
"Langkah ini merupakan sebuah inovasi layanan berbasis web yang mempermudah pengelolaan administrasi kepegawaian di lingkungan pendidikan," ungkap Suwadji dalam sambutannya di Rayz Hotel UMM, Senin (30/4/2025).

Menurut Suwadji, melalui Aplikasi Lentera yang sejak hari ini secara resmi diluncurkan, akan membuat Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pendidikan Kabupaten Malang semakin mudah ketika akan melakukan pengurusan administrasi kepegawaian.
"Melalui aplikasi ini, para ASN di lingkungan Dinas Pendidikan diharapkan untuk dapat mengajukan berbagai layanan kepegawaian secara terintegrasi, efektif dan efisien. Antara lain seperti kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala, mutasi hingga pensiun secara daring," jelas Suwadji.
Nantinya, berbagai layanan administrasi kepegawaian di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang akan diproses dan ditindaklanjuti secara real time oleh petugas yang berwenang.
Baca Juga : Arab Saudi Majukan Tahapan Haji 2026, Ini Jadwal Lengkapnya
"Tentunya, ini merupakan langkah strategis menuju pelayanan publik yang cepat, transparan dan akuntabel," kata Suwadji.
Lebih lanjut, dengan adanya Aplikasi Lentera di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, pihaknya berharap dapat menjadi alat bantu administratif kepegawaian di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang.
"Selain itu, juga mampu meningkatkan profesionalitas dan kinerja ASN di sektor pendidikan, serta menjadi contoh penerapan digitalisasi birokrasi di daerah," pungkas Suwadji.