free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Gabung Channel WhatsApp
Peristiwa

Munjungan Trenggalek Banjir, Jalan Penghubung Desa Putus hingga Rumah Warga Rusak

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

29 - Jun - 2025, 18:44

Placeholder
Tampak ruas jalan penghubung desa setempat dengan wilayah Bangun putus sepanjang 10 meter. (Foto: @radhica5)

JATIMTIMES - Hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (28/6/2025) malam menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah desa, Kecamatan Munjungan, Trenggalek, Jawa Timur, Minggu (29/6/2025). Dampaknya, akses jalan terputus hingga rumah warga rusak parah.

Dari video yang diunggah akun TikTok @radhica5, terlihat banjir merendam pemukiman warga, sekolah, hingga membuat sebagian rumah roboh dan tenggelam. 

Baca Juga : Samin Surosentiko: Hikayat Sang Petani Penolak Pajak

Tampak juga salah satu ruas jalan fi desa tersebut putus karena tergerus derasnya arus air. "Banjir lagi, ya Allah lindungilah kami, pray for Munjungan, Minggu (29/6/2025)," tulis akun tersebut. 

Sontak banyak warganet yang berkomentar di unggahan akun tersebut. Beberapa menyebutkan bahwa kawasan Munjungan disebut sebagai dataran tinggi, namun malah kena banjir. 

Dilansir dari laman resminya, Munjungan adalah kecamatan di pesisir selatan Trenggalek. Wilayahnya terisolir di kawasan Pegunungan Kidul. Sebagian besar wilayahnya merupakan daerah perbukitan dengan hutan yang lebat, namun juga ada dataran rendah di tepi pantai seperti Desa Munjungan dan Masaran yang juga dimanfaatkan untuk kegiatan pertanian. 

Akses ke Munjungan disebut cukup sulit dan jauh dari pusat kota. Salah satunya jalur dari arah Kecamatan Kampak yang terkenal curam terutama di tanjakan bernama Rengkek-rengkek. Untuk mempermudah akses ke Munjungan, pemerintah merencanakan pembangunan Jalan Lintas Selatan Jawa (JLS) yang menghubungkan kawasan pesisir Watulimo (Prigi), Munjungan, hingga ke Panggul.

Soal banjir, Camat Munjungan, Yusuf Widharto, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut banjir melanda lima desa, yakni Desa Munjungan, Bendoroto, Tawing, Craken, dan Masaran.

"Intensitas curah hujan semalam memang cukup tinggi, akibatnya pagi tadi Sungai Kalitengah meluap ke perkampungan. Bahkan sempat menggenangi ruas JLS," kata Yusuf, dikutip detikjatim, Minggu (29/6/2025).

Salah satu dampak terparah terjadi di Dusun Podang, Desa Bendoroto. Ruas jalan penghubung desa setempat dengan wilayah Bangun putus sepanjang 10 meter. Kondisi ini membuat jalur alternatif dari Munjungan menuju Kecamatan Watulimo tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Akses ini selain menjadi penghubung Desa Bendoroto dengan Bangun, juga merupakan alternatif jalur dari Kecamatan Munjungan ke Kecamatan Watulimo, mengingat jalur utama putus total beberapa waktu lalu," ujarnya.

Baca Juga : FFI Sayangkan Insiden Ditundanya Final Futsal Putra Porprov IX Jatim

Saat ini, warga hanya bisa melintas dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan roda dua. Selain itu, jalur dari Desa Craken menuju Pantai Ngadipuro juga terdampak. Sekitar 100 meter badan jalan terkikis dan sulit dilalui.

Meski begitu, Yusuf memastikan banjir kini sudah surut. Warga pun mulai membersihkan rumah dan lingkungan dari material lumpur dan sampah yang terbawa banjir. "Untuk banjir saat ini sudah surut semua, warga juga mulai membersihkan material lumpur dan sampah yang terbawa banjir," tambah Yusuf.

Tak hanya banjir, longsor juga melanda Desa Ngulungwetan dan Ngulungkulon. Di Ngulungwetan, longsor terjadi di tiga titik.

Titik pertama berada di RT 6, RW 01, Dusun Kempong. Tebing setinggi 25 meter dengan panjang 50 meter ambrol dan menimpa rumah milik Tumbar. "Kondisi rumah rusak parah, karena sekitar 80 persen bangunan tertimbun material longsor. Sehingga tidak dapat ditempati lagi," jelas Yusuf.

Lokasi kedua di RT 05, RW 01, Dusun Kempong. Longsor dari tebing setinggi tujuh meter dan panjang 25 meter menghantam dapur rumah milik Sarimun. Sementara di titik ketiga, Dusun Krajan, longsor serupa menimpa dapur warga lainnya dari tebing dengan ukuran serupa.

Sementara itu di Desa Ngulungkulon, empat rumah warga juga terdampak longsor. Rumah milik Teguh, Sukemi, Subani, dan Tubari mengalami kerusakan dengan tingkat yang bervariasi. Umumnya, kerusakan terjadi pada bagian dinding yang jebol karena tertimpa material longsor.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Peristiwa munjungan trenggalek longsor trenggalek



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

--- Iklan Sponsor ---