JATIMTIMES - Persaingan di arena gateball Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 berlangsung ketat. Hal tersebut karena jumlah peserta dan nomor cabor ini meningkat pesat dibandingkan porprov sebelumnya.
Karena meningkatnya jumlah daaerah peserta dan nomor lomba itu, bonus bagi peraih medali juga disiapkan oleh Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Jatim. Tujuannya untuk memacu prestasi atlet dan daerah.
Baca Juga : Samin Surosentiko: Hikayat Sang Petani Penolak Pajak
Permainan gateball Porprov Jatim 2025 dimulai pada Minggu (29/6/2025). Berlangsung di lapangan Kusuma Agrowisata Kota Batu, gateball dibuka dengan eksibishi pengurus Pergasi Jatim dan sejumlah pejabat daerah. Cabor tersebut bakal dimainkan hingga 2 Juli 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur yang juga menjabat sebagai ketua umum Pergatsi Jawa Timur Aries Agung Paewai mengatakan jumlah peserta tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan porprov sebelumnya. Padahal, cabor ini juga terbilang baru di Porprov Jatim.
"Kita berharap mulai hari ini sampai tanggal 2 nanti menghasilkan prestasi atlet yang membanggakan. Ada 19 kabupaten dan kota yang ikut serta. Sisanya mungkin memang ada beberapa kendala pembiayaan dan lainnya. Tapi ini sudah maksimal," ujar Aries saat ditemui, Minggu (29/6/2025).
Ia menginginkan, para atlet gateball porprov bisa melanjutkan prestasi menjadi atlet bertaraf internasional.
Kategori dalam gateball saat ini secara pembagian usia masih dua rentang. Yakni 25 tahun ke bawah untuk prestasi dan 25 tahun ke atas untuk rekreasi.
Baca Juga : Harumkan Nama Kampus, Tiga Mahasiswa Unikama Sabet Medali di POMPROV Jatim 2025
"Untuk gateball ini, kami sampaikan ke panitia kabupaten/kota, ada dari Pergatsi Jatim agar bisa mengungkit motivasi tinggi. Jadi, salah satu perhatian supaya bersemangat. Kami akan menyiapkan bonus bagi peraih emas perak dan perunggu," imbuh Aries.
Ketua KONI Jatim Muhammad Nabil mengatakan, jika porprov sebelumnya gateball hanya mempertemukan 8 kabupaten dan kota, tahun ini mencapai 19 daerah dengan nomor lomba yang juga semakin banyak. Yakni 8 nomor lomba. Dengan begitu, gelaran olaahraga multievent seperti porprov ini bisa semakin membantu perputaran ekonomi masyarakat.
"Meningkat melebihi separuh. Pesertanya 219 atlet dan di masing-masing nomor tidak ada yang kosong. Artinya juga berpengaruh ke perputaran ekonomi di sekitar," kata Nabil.