JATIMTIMES – Tiga mahasiswa Universitas Kanjuruhan Malang (Unikama) sukses mengharumkan nama almamater dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) III Jawa Timur 2025. Mereka tampil gemilang dan berhasil membawa pulang satu medali perak serta dua medali perunggu pada cabang Pencak Silat dan Taekwondo.
Kompetisi bergengsi yang digelar oleh Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI) Jawa Timur ini, berlangsung sejak 28 Mei hingga 4 Juni 2025 dan mempertemukan atlet-atlet mahasiswa terbaik dari berbagai kampus di provinsi.
Salah satu sorotan datang dari Sefti Tri Wahyuni, mahasiswi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Program Studi PPKn angkatan 2022. Ia berhasil meraih Juara 2 di Kelas A Putri cabang Pencak Silat. Penampilannya memikat, dengan teknik yang matang dan semangat tanding yang tak kenal menyerah.
Dari arena Taekwondo, dua mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) juga mencatatkan prestasi membanggakan. Siska Firnanda Lekirupy (Akuntansi, angkatan 2023) meraih Juara 3 di nomor Kyorugi Female-U49. Sedangkan Emanuel Indra Saputra (Akuntansi, angkatan 2022) merebut Juara 3 Kyorugi Male-U74. Keduanya tampil konsisten, menaklukkan lawan dengan strategi dan teknik yang terlatih.
Pencapaian ini langsung mendapat apresiasi dari civitas akademika Unikama. Kepala Pusat Pengembangan Potensi Mahasiswa, Romadhon, S.Pd., M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas kerja keras para atlet muda tersebut.
“Prestasi ini bukanlah hasil instan. Ada proses panjang, latihan intensif, dan semangat pantang menyerah yang mereka tunjukkan jauh sebelum POMPROV dimulai. Kami sangat bangga,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Andi Nu Graha, SE, M.Si., Direktur Direktorat Kemahasiswaan dan Alumni. Ia menekankan pentingnya dukungan kampus terhadap pengembangan minat dan bakat mahasiswa.
“Mahasiswa kami menunjukkan bahwa Unikama tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga mendorong tumbuhnya potensi di bidang olahraga, seni, dan kreativitas lainnya. Ini adalah bukti bahwa ekosistem kampus mendukung tumbuhnya generasi yang tangguh dan berprestasi,” tuturnya.
Baca Juga : Viral Pesawat Batik Air Mendarat Miring di Bandara Soetta, Kok Bisa?
POMPROV Jatim bukan hanya ajang berburu medali, tapi juga panggung pembuktian diri. Di balik gemerlap podium, ada ketekunan, pengorbanan waktu, dan semangat mewakili kampus dengan sepenuh hati. Bagi Sefti, Siska, dan Emanuel, medali yang mereka raih adalah hasil dari dedikasi jangka panjang yang dibangun dari latihan ke latihan.
Lebih dari itu, kemenangan ini menjadi penyemangat bagi mahasiswa Unikama lainnya: bahwa kesempatan untuk berprestasi terbuka lebar bagi siapa pun yang mau bekerja keras. "Kami harapkan ini menjadi motivasi mahasiswa lainnya untuk juga menorehkan prestasi dalam berbagai bidang," katanya.
Prestasi ketiganya menjadi cermin bahwa mahasiswa bukan hanya penerima ilmu, tapi juga agen perubahan yang bisa bersinar di berbagai bidang. Unikama membuktikan diri sebagai kampus yang tak hanya melahirkan intelektual, tapi juga atlet tangguh yang membawa semangat kompetisi sehat dan semangat membanggakan almamater.