JATIMTIMES - Dinas Koperasi dan UMKM (Diskopum) Pemkab Jember, Sabtu (28/6/2025), mulai membagikan SK Kemenkum HAM Koperasi Desa Merah Putih (KMP) dengan 9 desa di Kecamatan Silo sebagai penerima.
Penyerahan SK Kemenkum HAM KMP ini diserahkan langsung oleh Sartini selaku Kepala Diskopum Pemkab Jember kepada pengurus KMP di pendopo Kantor Kecamatan Silo, dengan terlebih dahulu jajaran pengurus KMP mendapatkan Bimtek dan sosialisasi Pembekalan.
Baca Juga : Sosok Jo Yuri, Eks Member IZ*ONE yang Curi Perhatian di Squid Game Season 3
Kepada jajaran pengurus KMP 9 Desa di Kecamatan Silo, Sartini menjelaskan, bahwa usaha pertama yang harus dilakukan oleh KMP, adalah usaha yang reel yang memenuhi kebutuhan anggotanya, salah satu contohnya adalah usaha distribusi tabung gas LPG 4 kg.
"KMP yang sudah memiliki SK Kemenkum HAM, bisa langsung menjalankan usahanya, langkah awal buka usaha yang paling reel terlebih dahulu, seperti menjual tabung gas LPG 3 kg," ujar Sartini.
Selain itu, dalam waktu dekat, Diskopum juga akan melakukan penandatanganan kerjasama dengan Bulog, dimana kerjasama ini bertujuan, agar keberadaan KMP bisa menampung hasil pertanian anggotanya, seperti membeli gabah dari petani di setiap desa.
"Nanti KMP bisa membeli gabah ke petani atau anggotanya, dengan langsung menjualnya ke Bulog, begitu juga sebaliknya, KMP bisa mengambil beras dari Bulog untuk dijual kepada anggotanya, sehingga terjadi simbiosis mutualisme anatar KMP dengan Bulog," jelasnya.
Kabar baiknya untuk KMP yang sudah menerima SK Kemenkum HAM, per 1 Juli 2025, juga sudah bisa mengajukan pinjaman modal ke perbankan Himbara (Himpunan Bank Negara) seperti BRI, Mandiri, BNI dan Bank Jatim.
Selain sebagai Kecamatan pertama yang 9 desanya menerima SK Kemenkumham di Kabupaten Jember, salah satu KMP desa di Kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi ini, juga menjadi KMP Percontohan Nasional, yakni KMP Desa Sidomulyo Silo.
Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo, Kamiluddin, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat atas peluncuran Program Koperasi Merah Putih yang dinilainya sangat bermanfaat bagi masyarakat desa.
Baca Juga : BNN Apresiasi Pramuka Jatim yang Ikut Perangi Narkoba
“Program ini sangat membantu dan sejalan dengan semangat kami di desa. Selama ini, kami berusaha secara mandiri bersama perangkat desa dan masyarakat untuk mendorong kemajuan desa,” ungkap Kamiludin Kepala Desa Sidomulyo.
Kamiluddin mengatakan, pihaknya telah menggagas berbagai unit usaha melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), antara lain wisata edukasi batik, wisata edukasi raja domba, wisata edukasi fosil kayu, hingga wisata edukasi kopi.
Keberadaan Koperasi Merah Putih tidak dipandang sebagai pesaing bagi usaha desa yang sudah berjalan, melainkan sebagai mitra yang bisa saling mendukung dan menguatkan.
“Koperasi ini bisa menjadi partner strategis bagi BUMDes, berjalan beriringan untuk mempercepat kemajuan ekonomi warga,” tutur Kamiluddin.
Program Koperasi Merah Putih digagas untuk menghidupkan kembali semangat koperasi sebagai wadah gotong royong, kemandirian, dan kepemilikan bersama di tengah masyarakat. Pemerintah berharap koperasi dapat menjadi tulang punggung ekonomi desa. (*)