JATIMTIMES– Pondok Pesantren Pelajar dan Mahasiswa (PPPM) Nurul Huda Banyuwangi memberikan dukungan dan berpartisipasi aktif dalam pemberdayaan pesantren ramah lingkungan melalui Eco Pesantren pada program kegiatan Sosialisasi dan Edukasi yang digelar di PPPM Nurul Huda Banyuwangi pada Kamis (26/6/2025).
Kegiatan tersebut merupakan realisasi kerjasama antara Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyuwangi diikuti oleh puluhan peserta yang antara lain; jajaran pembina dan pengurus LDII, santriwan-santriwati dan pengasuh PPPM Nurul Huda serta warga sekitar.
Baca Juga : Tegaskan Kebijakan Parkir Gratis, Dishub Jember Berikan Reward dan Punishment kepada Jukir
Menurut Ketua DPD LDII Banyuwangi KH. Astro Junaedi, kegiatan yang digelar menjadi salah satu bentuk komitmen dalam mewujudkan lingkungan yang lestari melalui program Pemberdayaan Pesantren Ramah Lingkungan melalui Eco Pesantren.
KH. Astro Junaedi menuturkan pentingnya peran pesantren sebagai pusat pendidikan dan dakwah sekaligus menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan kesehatan dan kelestarian lingkungan. "Pesantren memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan dalam menjaga bumi kita. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ramah lingkungan, pesantren tidak hanya mendidik santri tentang agama, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap alam," ujarnya.
Acara Sosialisasi dan Edukasi tersebut menghadirkan dua narasumber ahli dalam bidang lingkungan hidup dari DLH Banyuwangi.
Narasumber pertama, Plt Kepala Bidang Konservasi dan Rehabilitasi DLH Banyuwangi Rudianto, yang memaparkan secara komprehensif konsep Eco Pesantren.
Dengan lugas dia menjelaskan bagaimana pesantren dapat mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam setiap lini kegiatannya, mulai dari pengelolaan sampah, konservasi air, hingga penanaman pohon.
Lebih lanjut dia memaparkan pesantren sebagai percontohan 'pesantren bersih dan sehat' dan pentingnya peningkatan kesadaran budaya hidup bersih dan sehat
Narasumber kedua , Fungsional Pengawas Lingkungan Hidup DLH Banyuwangi, Anton Humaidi yang memberikan materi panduan praktis Format Usulan Eco Pesantren.
Dia mengajak para peserta memahami langkah-langkah konkret dan persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan program eco pesantren agar dapat terimplementasi dengan baik dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.
Baca Juga : Super Junior Siap Comeback dengan Formasi Lengkap di Juli 2025, Rilis Album Super Junior25
Kemudian dia juga menjelaskan program pengelolaan sampah berbasis lingkungan, pengelolaan daur ulang (pemilahan sampah organik & non organik), pembentukan kader lingkungan dan Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk isu lingkungan hidup, merujuk pada serangkaian kegiatan yang dirancang untuk menanggapi permasalahan lingkungan yang teridentifikasi.
Kegiatan di PPPM Nurul Huda tersebut berlangsung dalam suasana santai, dialogis dan interaktif yang dipandu oleh Kris Parwanto sebagai moderator acara.
Para peserta terlihat semangat dan antusias mengikuti setiap sesi acara serta menunjukkan minat yang tinggi terhadap isu kelestarian lingkungan.
Dengan adanya program ini, DPD LDII Kabupaten Banyuwangi berharap PPPM Nurul Huda dapat menjadi percontohan bagi pondok pesantren lain di dalam mengimplementasikan konsep eco pesantren dalam menjaga memelihara dan melestarikan lingkungan yang bersih nyaman dan sehat.
Selain itu dengan menggelar acara tersebut diharapkan mampu menciptakan generasi santri yang bukan hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga memiliki kesadaran, budaya
dan kepedulian tinggi terhadap kelestarian lingkungan.
