JATIMTIMES - Universitas Katolik Widya Karya (UKWK) Malang menggelar seminar bertema "Sui Goes to UKWK Malang" pada Rabu (18/6/2025), di Aula Thomas Aquinas. Acara ini diikuti ratusan peserta, tak hanya dari UKWK, tetapi juga mahasiswa dari perguruan tinggi swasta lain serta berbagai komunitas teknologi dan edukasi di Malang Raya.
Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian kunjungan kampus oleh Sui, platform blockchain global yang tengah mengenalkan teknologi Web3 kepada generasi muda di Indonesia. Kegiatan ini menghadirkan dua pembicara utama, yakni Eko Subagyo, Brand Ambassador Sui Indonesia, serta Bambang Irawan Assalam, pendiri Assalam Properti Bangun Nusantara (APBN) dan Assalam Edukasi (ASE).

Wakil Rektor I UKWK, Prof. Dr. Ir. Kukuk Yudiono, M.S., saat membuka seminar. (Foto: istimewa)
Baca Juga : Buruh Tani di Dau Malang Edarkan Narkoba Jaringan Lapas, BNN Amankan 6,1 Kilogram Ganja
Wakil Rektor I UKWK, Prof. Dr. Ir. Kukuk Yudiono, M.S., membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, ia menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkaya wawasan mahasiswa di era digital.
“Kami sangat berharap kehadiran para narasumber hari ini dapat melengkapi wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam menyongsong dunia digital dan ekonomi berbasis teknologi. Semoga ini menjadi awal dari kerja sama yang lebih luas antara UKWK dan pihak-pihak strategis seperti Sui dan APBN,” ujar Prof. Kukuk.
Sesi pertama diisi oleh Bambang Irawan Assalam. Ia membagikan pengalaman membangun bisnis properti dan edukasi berbasis nilai dan teknologi. Salah satu topik yang ia angkat adalah potensi pemanfaatan blockchain untuk manajemen aset.
“Kunci keberhasilan bisnis di era ini adalah kecepatan beradaptasi dan kemampuan kolaborasi lintas bidang. Mahasiswa Unika Widya Karya punya potensi besar untuk itu,” kata Bambang.

Momen interaksi dalam seminar, salah satu peserta mengajukan pertanyaan. (Foto: istimewa)
Baca Juga : 18 Desa di Kabupaten Malang Jadi Fokus KKN Tematik Inovasi IPB
Berlanjut ke sesi kedua, Eko Subagyo menyampaikan pemaparan mengenai peran blockchain dalam membentuk sistem digital yang transparan dan efisien. Ia juga mengenalkan Sui sebagai platform Web3 yang memungkinkan pengembangan aplikasi terdesentralisasi dengan performa tinggi.
“Web3 bukan hanya tentang teknologi, tapi tentang membangun masa depan yang lebih adil dan terbuka. Mahasiswa perlu mengambil peran aktif sejak dini,” ucap Eko sambil menunjukkan demo langsung dari teknologi Sui.
Seminar berlangsung hingga pukul 13.00 WIB dan ditutup dengan sesi tanya jawab yang cukup interaktif. Peserta juga mendapat kesempatan memenangkan doorprize menarik yang disiapkan panitia.
Banyak peserta mengaku mendapatkan wawasan baru soal Web3 dan berharap kegiatan serupa bisa digelar secara rutin. Tak sedikit pula yang mengaku tertarik untuk mendalami pengembangan aplikasi berbasis blockchain.