JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi telah menerima kedatangan api Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur ke-IX tahun 2025 di Kantor Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang.
Di mana prosesi penerimaan api yang berasal dari Api Tak Kunjung Padam Kabupaten Pamekasan, Madura ini dilakukan dari Ketua Panitia Besar (PB) Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025 Deddy Suhayadi kepada Bupati Malang HM. Sanusi.
Baca Juga : Pengamanan Ketat Sambut Kunjungan Wapres Gibran, 2.100 Personel Dikerahkan
Kemudian, Sanusi didampingi Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang M. Hidayat menyalakan replika obor yang berukuran besar untuk dikirabkan berkeliling Kabupaten Malang.
Setelah menyalakan replika obor yang berukuran besar dan terletak di atas kabin mobil, Sanusi didampingi Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur Muhammad Nabil, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib dan Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno menyerahkan api berukuran kecil kepada Pelaksana Tugas (Plt) Camat Lawang Wiryawan Wahyu Wibisono untuk dikirabkan keliling Kecamatan Lawang dan dilanjutkan dengan menerbangkan burung merpati putih.
Berdasarkan jadwal kirab sementara yang diterima JatimTIMES.com, pada Senin (23/6/2025) api Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025 dikirabkan ke Kecamatan Lawang, Singosari, Pakis dan Tumpang. Kemudian pada Selasa (24/6/2025), akan dikirabkan ke Kecamatan Poncokusumo, Wajak, Turen, Gondanglegi dan Kepanjen.
Selanjutnya pada Rabu (25/6/2025) api Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025 dikirabkan ke Kecamatan Pakisaji, Wagir, Dau dan Karangploso. Kemudian pada Kamis (26/6/2025), akan diestafetkan menuju Kota Batu dan dikirabkan keliling kecamatan di Kota Batu.
Lalu, pada Jumat (27/6/2025) api Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025 dibawa menuju Kota Malang dan dikirabkan keliling kecamatan di Kota Malang. Selanjutnya pada Sabtu (28/6/2025) dilakukan pembukaan Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025 di Kota Malang.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, Kecamatan Lawang merupakan lokasi yang tepat untuk prosesi penyerahan api Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025. Pasalnya, lawang yang dalam bahasa Jawa berarti pintu merupakan pintu masuk sebelum memasuki wilayah Kabupaten Malang, Kota Batu dan Kota Malang.
"Api Porprov diserahkan kepada Kabupaten Malang di pintunya Kabupaten Malang yakni Kecamatan Lawang. Tentunya ini kebanggaan tersendiri Porprov Jatim hari ini ada di Kabupaten Malang," ungkap Sanusi dalam sambutannya, Senin (23/6/2025).
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, Kabupaten Malang patut berbangga dan berbahagia karena pada Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025, Malang Raya yang di dalamnya terdapat Kabupaten Malang dipilih menjadi tuan rumah.
"Pemerintah Kabupaten Malang berbangga dan berbahagia karena tahun ini ditunjuk sebagai tuan rumah di Malang Raya untuk menyelenggarakan ajang Porprov Jatim ke IX," ujar Sanusi.
Pihaknya berpesan kepada para atlet, Dinas Pemuda dan Olahraga serta KONI Kabupaten Malang agar dapat berjuang dan bekerja keras agar Kabupaten Malang dapat menjadi pemenang dalam ajang Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025.
Baca Juga : Antisipasi Macet Saat Opening Ceremony Porprov Jatim, Dishub Kota Malang Rancang Skema Lalin Khusus
"Kabupaten Malang sementara ini sudah mendapatkan delapan emas, enam perak dan dua perunggu. Mudah-mudahan Porprov Jatim bisa berjalan sukses dan dengan olahraga bisa menggerakkan berbagai sektor, utamanya pada sektor ekonomi dan UMKM," tutur Sanusi.
Sementara itu, pada 5 Juli 2025 mendatang di momentum penutupan Porprov Jawa Timur ke-IX tahun 2025 yang juga untuk menyemarakkan Hari Bhayangkara ke-79, Pemkab Malang akan menggelar kegiatan senam massal.
"Tanggal 5 Juli nanti saat penutupan Porprov Jatim dan juga dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, kita akan menggelar senam massal dengan 5000 orang peserta. Nanti sound nya pakai sound horeg dari Sayap Mas dan Bintang Perkasa Audio. Sekaligus kalau nanti KONI Jatim berkenan soundnya digunakan untuk penutupan," jelas Sanusi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil mengatakan, api yang diambil langsung dari Wisata Api Tak Kunjung Padam di Kabupaten Pamekasan ini merupakan simbol semangat dan penerangan bagi semua pihak.
"Jadi api ini menyimbolkan penerangan dan menyimbolkan manfaat bagi kami, mudah-mudahan ada penerangan yang ada di Kabupaten Malang dalam konteks olahraga dan dalam konteks yang lain, serta dapat memberikan manfaat bagi para atlet dan masyarakat Kabupaten Malang," ujar Nabil.
Pihaknya juga mengapresiasi inisiasi Pemkab Malang yang berencana akan menggelar senam massal dengan peserta berjumlah 5.000 orang yang semuanya terdiri dari kaum perempuan di Kabupaten Malang.
"Ada surprise dari Pak Bupati, tanggal 5 Juli menjelang penutupan ada senam ibu-ibu sebanyak 5.000 peserta yang senam nanti. Ini saya kaget, terharu dan senang, ikut memeriahkan Porprov dalam kalimat lain, emak-emak kok dilawan," pungkas Nabil.
