JATIMTIMES - Kontur hidung salah satu teknik makeup untuk mengubah bentuk dan dimensi hidung agar terlihat lebih ramping, mancung, atau sesuai dengan keinginan. Sayangnya dalam pengaplikasiannya, hasilnya malah jadi tidak natural.
Makeup artist (MUA) profesional,l Pao Hilda Afiani membedah kesalahan yang membuat kontur hidung jadi tidak natural atau kotor. Kesalahannya yang kerap dijumpai adalah melakukan kontur hidung menggunalan bronzer.
Baca Juga : Mau Konten Viral? Intip Tips Jitu dari Para Ahli Media Sosial
“Ngekontur hidung pakai bronzer hasilnya tuh kayak muka (wajah) jadi terkihat kotor atau kucel gitu. Tapi sebenarnya sih selera ya,” ungkap Pao.
Kontur dan bronzer merupakan dua produk makeup yang sering disalahpahami, tapi punya fungsi yang berbeda. Kontur digunakan untuk menciptakan bayangan dan dimensi pada wajah. Sementara bronzer memberikan tampilan hangat dan bercahaya.
“Kalau kontur warnanya ashy atau cokelat keabuan. Kalau bronzer warnanya warm atau cokelat keorenan,” imbuh Pao.
Fungsi bronzer ini memberikan tampilan hangat dan bercahaya pada wajah, seperti efek kulit yang terkena sinar matahari. Bronzer ini juga bikin dimensi lebih halus, biasanya diaplikadikan pada perimeter luar wajah bronzer dipakai buat transisi.
Sedangkan kontur fungsinya membentuk dan mendefinisikan fitur wajah, seperti tulang pipi, rahang, dan hidung, dengan menciptakan ilusi bayangan. Ya fungsinya untuk mengecilkan dan mempertegas dimensi.
Baca Juga : Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak meski Ekonomi Lagi Sulit
“Kalau kontur dipakai buat bikin bayangan, taruhnya biasanya di pipi, rahang dan hidung. Jadi, kalau mau ngekontur hidung tapi hasilnya natural,” ungkap Pao.
“Kalau bronzer cokelatnya keorenan buat bikin transisi dari kulit wajah biar nggak keliatan flat. Kayak framing gitu kalau kontur cokelatnya keabuan, buat bikin bayangan untuk memperkecil dimensi,” tutup Pao.