JATIMTIMES - Nama Veda Ega Pratama tengah ramai diperbincangkan berkat kemenangannya dalam balapan Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 di Sirkuit Mugello. Ia sukses finish di peringkat pertama, disusul pebalap Spanyol David Gonzalez dan pebalap Itali Giulio Pugliese.
Kemenangan di Mugello menjadi pencapaian terapik pebalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta, itu pada musim ini di Red Bull Rookies Cup 2025. Dari enam balapan sebelumnya di musim ini, Veda terbaik finis ketiga di balapan pertama Sirkuit Jerez beberapa waktu lalu.
Baca Juga : Tim Futsal Putra Kota Batu Dibantai Ngawi 0-8 di Pertandingan Perdana Grup D Porprov IX Jatim 2025
Adapun pebalap Indonesia lainnya yang juga ikut balapan, yakni Kiandra Ramadhipa, harus puas finis di urutan ke-12. Balapan kedua akan berlangsung pada Minggu (22/6) pukul 13:45 WIB.
Masih berusia 16 tahun, Veda Ega Pratama sudah sukses mengukir sejarah pada ajang balap motor junior yang banyak melahirkan pebalap Kejuaraan Dunia MotoGP ini.
Sosok Veda Ega Pratama
Dilansir laman resmi Red Bull, Veda Ega Pratama lahir pada 23 November 2008 di Gunungkidul, Jogja, Indonesia. Artinya, ketika memenangkan seri pertama Sirkuit Mugello kemarin malam, Veda berusia 16 tahun.
Veda diketahui memiliki adik perempuan yang berusia 6 tahun lebih muda. Ayahnya adalah mantan pebalap yang kemudian bekerja sebagai seorang pengusaha. Kedua orang tuanya senantiasa memberikan Veda dukungan yang diperlukan untuk berkembang.
Tidak hanya sepeda motor, Veda punya hobi lain, yakni memancing dan bersepeda. Sosoknya yang digadang-gadang jadi pebalap tangguh masa depan, mengidolakan Casey Stoner, pebalap MotoGP legendaris yang telah memenangkan 2 kali juara dunia.
Keinginan Jadi Pebalap Muncul saat Berusia 4 Tahun
Dilansir dari detikJogja, Veda Ega Pratama pernah menceritakan bahwa keinginan dirinya untuk menjadi pebalap muncul ketika berusia 4 tahun. Hasrat tersebut menyeruak tatkala melihat sang ayah, Sudarmono, berlatih.
"Perjalanannya dulu umur 4 tahun pas ngelihat ayah sering latihan terus pingin (membalap)," ujarnya saat sedang berlatih di Pasar Sapi Siyono, Playen, Gunungkidul, Rabu (20/12/2023) lalu.
Mulanya, Veda berkeinginan untuk punya kiprah di kancah motocross. Ia kemudian melakoni ketertarikan tersebut hingga usia 7 atau 8 tahun. Dari motocross, Veda beralih mencicipi Mini GP dan kemudian mengikuti Honda Dream Cup (HDC).
Ayahnya, Sudarmono, menjelaskan bahwa setelah Veda menunjukkan ketertarikan, ia memberikan pelatihan. Tak hanya pelatihan belaka, Veda muda juga menjajal kemampuannya di kejuaraan lokal.
"Setelah minat terus tak latih. Tak latih, tak coba di kejuaraan. Ternyata dia ada potensi di situ dan menjuarai event lokal," terang sang ayah.
Usut punya usut, minat Veda di dunia balap motor tak lepas dari riwayat karier sang ayah. Sudarmono tercatat pernah berlaga hingga tingkat Asia. Terakhir kali, Sudarmono berada di kelas 600cc Supersport.
Sederet Prestasi Veda Ega Pratama
Sebelum meraih kemenangan pada salah satu balapan Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, Veda sudah menorehkan sejumlah prestasi. Misalnya, pada Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024, Veda sukses menyabet posisi 8 dari 26 pebalap yang bertanding.
Mulanya, Veda hanya menargetkan posisi sepuluh besar saja. Mengingat, ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup 2024 merupakan pengalaman pertamanya. Usaha tak mengkhianati hasil, Veda sukses mencapai dan bahkan melebihi targetnya.
Kembali dilihat dari laman Red Bull, ajang bergengsi internasional tahun 2024 tersebut dimenangkan oleh Alvaro Carpe yang sukses meraup 232 poin. Peringkat kedua disusul diduduki oleh Brian Uriarte yang mendapat 230 poin. Veda sendiri sukses mengumpulkan 112 poin.
Baca Juga : Manchester City Gerak Cepat! Ini Daftar Transfer Masuk & Keluar Musim Panas 2025
Veda juga tercatat merupakan orang Indonesia pertama yang menjuarai Asia Talent Cup (ATC) 2023. Kala itu, Veda sukses mengunci gelar juara ATC 2023 ketika meraih kemenangan di Sepang, Malaysia dalam usia 14 tahun.
Sebelumnya, dalam ajang ATC 2022, Veda berada di urutan ketiga dengan total perolehan 141 point. Dilihat dari situs resminya, posisi 1 diraih oleh pebalap Malaysia, Hakim Danish dengan 187 poin. Sementara itu, posisi kedua direngkuh pebalap asal Jepang, Shinya Ezawa dengan 177 poin.
Berikut sederet prestasi Veda Ega Pratama:
• Peringkat 4 Motocross Nasional 50cc (2016)
• Peringkat 15 Motocross Nasional 65cc (2017)
• Juara 1 Motoprix Championship (2018)
• Juara 1 Honda Dream Cup/HDC (2018)
• Juara 1 One Prix Championship Beginner Class (2019)
• Juara 1 Indonesian One Prix Championship Rookie Class (2022)
• Peringkat 3 Asia Talent Cup (2022)
• Juara 1 Asia Talent Cup (2023)
• Peringkat 8 Red Bull MotoGP Rookies Cup (2024).