JATIMTIMES - Atlet Percasi Kota Malang akan berangkat ke Malaysia mengikuti ajang GACC (Grand Asian Chess Challenge) 2025. Empat atlet akan berangkat ke Negeri Jiran itu pada 1 Juni 2025.
Ketua Percasi Kota Malang, Thatit Budi Sucahyo membenarkan akan ada empat atlet yang berangkat ke Malaysia pekan depan. Mereka akan ikut ajang internasional kelas mahasiswa.
Baca Juga : Apa Itu Visa Furoda yang Tidak Diterbitkan Arab Saudi Tahun 2025?
“Ini untuk latihan adik-adik juga jelang Porprov. Kelasnya memang mahasiswa,” kata Budi kepada JatimTIMES, Jum'at (30/5/2025).
Budi menjelaskan, Kota Malang sempat di cap sebagai kota yang menurunkan bocil-bocil atau anak-anak pada setiap kejuaraan. Namun bagi Budi, ungkapan seperti itu tidak ada masalah.
“Memang begitu, tapi kan kualitas bisa dilihat. Dan saat ini mereka bisa berangkat ke Malaysia, paling tidak bisa buat try out,” ungkap Budi.
Demi nama baik Kota Malang dan Indonesia, Budi mengaku tidak ada target khusus yang dibebankan kepada atlet. Namun, ia berharap ada prestasi yang dibawa dari Malaysia.
“Untuk target kami, yang penting anak-anak bawa prestasi dari sana. Karena demi nama baik, almamater, Kota Malang dan Indonesia,” tukas Budi.
Sementara itu, salah satu atlet yang berangkat ke Malaysia, Kurniawan Umbu Toda Saputra (22) mengaku sangat bangga bisa mewakili Kota Malang berangkat ke Malaysia. Dan ini merupakan pengalaman perdananya bertanding dalam taraf internasional.
Baca Juga : Ribuan Jemaah Asal Probolinggo Bakal Ramaikan Tur Religi Syubbanul Muslimin di NK Cafe
“Ini pertama kali saya ikut ajang internasional. Semoga bisa dapat hasil,” kata Kurniawan.
Menurut Kurniawan, secara mental ia sangat siap untuk bertanding. Bahkan, ia tak mempedulikan lawan yang akan dihadapi nanti. “Saya sudah sempat tanya-tanya kepada yang pernah berangkat. Dan katanya sama saja,” ungkap Kurniawan.
Disinggung target, Kurniawan mengaku akan mempersembahkan yang terbaik bagi Kota Malang. “Karena ini bawa nama almamater juga, saya juga ingin hasil maksimal di Malaysia,” tukas Kurniawan.