JATIMTIMES - Libur panjang akhir pekan pertama bulan Mei 2025 bertepatan dengan Hari Raya Waisak, Kota Batu dipadati wisatawan. Salah satunya ditandai dengan naiknya okupansi hotel dan meningkatnya kepadatan lalu lintas (Lalin) sejak Sabtu (10/5/2025) kemarin.
Menurut pantauan JatimTIMES, sejumlah titik mengalami kepadatan arus lalin. Terutama mengarah ke destinasi wisata. Seperti pada sepanjang Jalan Ir Soekarno menuju Jalan Pattimura, Beji, Junrejo, Kota Batu. Kepadatan didominasi kendaraan pribadi roda empat dengan nomor kendaraan luar kota. Seperti Surabaya, Sidoarjo, Blitar, Yogyakarta.
Baca Juga : Perkawinan Politik dan Konspirasi Berdarah: Trunajaya, Karaeng Galesong, dan Pemberontakan 1675–1676
Di titik lain, kepadatan juga terjadi di Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Sultan Agung Kota Batu pada Minggu pagi (11/5/2025).
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata membenarkan. Untuk mengantisipasi dan mencegah kemacetan arus dilakukan Pamgiat sekaligus Pamarus oleh jajaran Polres Batu. "Personel fokus ke dua hal tersebut. Arus meningkat hari ini, sedangkan okupansi hotel hingga kemarin (Sabtu) ada kenaikan 60 persen," jelas Andi saat dihubungi JatimTIMES, Minggu (11/5/2025).
Menurut dia, untuk rekayasa lalu lintas sejauh ini masih belum diperlukan. Mengingat tidak sampai terjadi macet. "Ada kepadatan, berhenti di beberapa simpul jalan itu masih dalam batas wajar," tambahnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu Hendry Suseno mengatakan, jika kepadatan arus lalu lintas hanya terjadi di titik-titik tertentu. Khususnya, di area padat wisatawan seperti Alun-Alun Kota Wisata Batu, Jalan Bromo, Jalan Brantas hingga Jalan Semeru. "Untuk perbatasan Kota Batu dari Karangploso terpantau ramai lancar," ungkapnya.
Hendry mengaku telah menerjunkan beberapa personel untuk memantau lapangan. Khususnya pada tiga bidang, yakni lalu lintas, parkir dan angkutan. "Kami juga bersinergi dengan Polres Batu dan TNI untuk mengantisipasi kemacetan," tegasnya.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Batu Kompol Anton Widodo mengungkapkan jika peningkatan volume kendaraan sudah dilakukan pemantauan di sejumlah titik. Pihaknya mengaku menerjunkan sebanyak 75 personel untuk melakukan Pamgiat sekaligus Pamarus.
Baca Juga : Berkah TMMD 124 Kodim 0824 Jember, Rumah Nenek Sri Utami Tidak Lagi Berdinding Bambu
Dikatakannya, jika hasil pantauan sejumlah titik mengalami peningkatan kepadatan arus lalu lintas sejak kemarin pagi. Peningkatan itu juga diduga dengan melonjaknya angka okupansi hotel mencapai 30 persen dari sebelumnya. Yang sebelum long weekend mencapai 50 persen saja meningkat mencapai 80 persen hari ini.
Kendati begitu, Anton memastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan. Kepadatan terjadi cukup parah dari arah wilayah Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang menuju Santerra de Laponte dan Kota Batu karena ada bus yang mogok. "Sudah kami panggilkan derek dan kembali ramai lancar pada siang hari," terangnya.
Selain itu, sejumlah pola-pola manajemen lalu lintas untuk mengurai kepadatan di lokasi rawan yang sudah dipetakan. Kepolisian bersama instansi terkait lain memantau jumlah arus kendaraan keluar dan masuk Kota Batu melalui suatu aplikasi seperti google maps dan CCTV.
"Pantauan lonjakan volume lalu lintas masih kami lihat besok, bergantung kendaraan yang masuk dari tol Singosari sekaligus melihat perkembangan angka okupansi hotel," tandasnya.
