JATIMTIMES - Kabar bahagia datang dari dunia hiburan Tanah Air. Pasangan selebritas Luna Maya dan Maxime Bouttier dikabarkan akan melangsungkan pernikahan mereka pada 7 Mei 2025 di Ubud, Bali.
Kabar ini tentu mengejutkan dan menggembirakan publik, terutama para penggemar mereka yang telah lama menantikan kelanjutan kisah cinta dua insan yang terpaut usia sembilan tahun ini.
Baca Juga : Naik Puluhan Ribu, Mengapa Harga Emas Antam Sangat Mahal?
Selain pernikahannya, publik saat ini sedang menyoroti aksi cerdas Luna Maya yang melakukan egg freezing atau pembekuan sel telur. Di usianya yang kini menginjak 41 tahun, Luna Maya ternyata sudah sejak lama mempersiapkan diri untuk tetap memiliki peluang menjadi ibu. Ia secara terbuka mengungkap bahwa dirinya telah membekukan sel telur sejak tahun 2021, bahkan sempat merencanakannya sejak 2017.
Keputusan itu diambil bukan karena desakan, melainkan bentuk kesadaran dan kemandirian atas tubuh dan masa depannya sebagai seorang perempuan. Dalam kanal YouTube pribadinya, Luna Maya menjelaskan bahwa proses menuju pembekuan sel telur bukanlah sesuatu yang ia lakukan secara impulsif.
“Sudah tahu ini sejak empat atau lima tahun lalu. Baru benar-benar mau ngelakuin itu 2017 akhir menuju 2018. Tapi karena sibuk, oke (diundur) ke 2019,” ujar Luna.
Sayangnya, kesibukan membuatnya menunda hingga akhirnya baru terealisasi pada 2021. Menariknya, keputusan ini dilakukan jauh sebelum ia bertemu dengan Maxime Bouttier.
Tindakan Luna Maya ini patut diapresiasi, karena menunjukkan betapa ia berpikir visioner. Dengan pemahaman bahwa kualitas dan kuantitas sel telur perempuan akan menurun seiring bertambahnya usia, ia memilih untuk bertindak proaktif.
“Perempuan itu, setiap bertambahnya umur, sel telur yang dihasilkan selalu berkurang. Dia akan berhenti tidak menghasilkan sel telur sampai akhirnya menopause,” kata Luna Maya, penuh kesadaran.
Melihat aksi Luna ini, tentu banyak wanita yang juga ingin mengikuti langkahnya melakukan egg freezing. Namun, berapakah biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan tindakan tersebut?
Kisaran biaya pembekuan sel telur (egg freezing)
Baca Juga : Mengenal Haji Mardud Beserta Ciri-cirinya, Waspada Tanda Haji Ditolak Allah SWT
Operation Manager Morula IVF Ciputat, Muhammad Ma'ruf, mengungkapkan biaya prosedur egg freezing bisa dibagi menjadi beberapa bagian. Mulai dari obat-obatan yang digunakan untuk menstimulasi sel telur, proses pengambilan sel telur, pembekuan, dan penyimpanan.
"Biaya obat stimulasi sekitar Rp 15 juta dan bisa berbeda-beda tergantung kondisi medis dan profil hormon masing-masing pasien. Biaya petik telur (ovum pick up) sekitar Rp 30 juta dan biaya Tabung cryo (pembekuan) sel telur yang dipetik tadi sekitar Rp 2 juta. Jadi total bisa di kisaran Rp 40-50 jutaan," ungkap Ma'ruf dikutip dari detikcom, Selasa (6/5).
Selain biaya prosedur egg freezing, pasien juga mungkin akan dikenakan biaya penyimpanan tiap bulan. Sel telur yang sehat bisa saja disimpan dalam kondisi beku sampai puluhan tahun.
"Ada biaya penyimpanan bulanan selama sel telur tersebut masih dibekukan/disimpan. Sekitar Rp 300 ribu per bulan," pungkas Ma'ruf.
Awalnya egg freezing disarankan untuk wanita yang akan menjalani prosedur medis berisiko mempengaruhi kesuburan, misal kemoterapi atau operasi rahim. Namun belakangan ini egg freezing juga diminati oleh wanita yang ingin menunda kehamilan.