JATIMTIMES - Arema FC terus berkomitmen dan bertanggung jawab atas korban Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2023 silam. Hal itu diwujudkan dengan adanya empat program khusus yang akan dijalankan dalam jangka panjang.
Empat program khusus itu diantaranya, pertama yakni berbagi keuntungan tiket. “Arema FC akan menyalurkan sebesar 3 persen dari setiap pendapatan bersih atas penjualan tiket pertandingan kepada keluarga korban,” kata General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
Baca Juga : Dua Lokasi Sekolah Rakyat di Kampus Unesa Siap Beroperasi dan Ramah Disabilitas
Program kedua yakni peluang kerja di Arema FC. “Klub membuka peluang bagi anggota keluarga korban untuk terlibat aktif dalam kepanitiaan berbagai pertandingan Arema FC, memberikan kesempatan untuk pemberdayaan ekonomi,” lanjut Inal, sapaan akrabnya.
Program ketiga yakni, Arema FC akan melakukan produksi merchandise edisi khusus. “Merchandise eksklusif edisi khusus itu seluruh keuntungan bersih atau penjualannya 100 persen akan diserahkan sepenuhnya kepada keluarga korban,” ungkap Inal.
Terakhir yakni program undangan khusus ke stadion. Nantinya perwakilan dari keluarga korban akan mendapatkan undangan khusus untuk menyaksikan pertandingan Arema FC secara langsung di stadion.
“Program-program ini bukan sekadar janji, melainkan wujud nyata dari komitmen tulus kami. Mari bersama-sama kita susun langkah-langkah implementasi selanjutnya agar program ini dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi keluarga korban,” jelas Inal.
Rencana tersebut disampaikan manajemen Arema FC kepada perwakilan anggota keluarga korban tragedi Kanjuruhan sebanyak 89 orang. “Kehadiran sekitar 80 persen dari keluarga korban pada hari ini memiliki arti yang sangat mendalam dan merepresentasikan semangat kebersamaan yang kita junjung tinggi,” ungkap Yusrinal dengan penuh harap.
Baca Juga : Gelar Halal Bihalal Bareng Bupati Jember, PPNI dan IBI Komitmen Dukung Program UHC
Inal menambahkan bahwa pertemuan ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat kembali ikatan persaudaraan antara Arema FC dan keluarga korban. Terlebih, saat ini Arema FC akan kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan.
“Dengan nantinya kita kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan sebagai kandang dan program-program berkelanjutan yang telah disepakati, kami berharap dapat menciptakan harapan baru bagi proses pemulihan, kebangkitan, serta mempererat kebersamaan antara Arema FC dan Aremania demi meraih prestasi dan menjaga eksistensi klub kebanggaan Malang ini,” tukas Inal.
