JATIMTIMES - Khasiat kunyit dan madu untuk lambung telah menjadi perhatian para peneliti di Indonesia, terutama karena kombinasi dua bahan alami ini mampu menawarkan solusi tanpa efek samping bagi masalah pencernaan.
Sebagai herbal yang mudah ditemukan di sekitar kita, keduanya tidak hanya menjadi bagian dari warisan tradisional, tetapi juga telah diuji secara ilmiah oleh lembaga terpercaya. Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana kunyit dan madu bekerja bersama untuk menjaga kesehatan lambungmu.
Baca Juga : 5 Rahasia Jamu Tradisional untuk Membersihkan Pembuluh Darah yang Terbukti Ampuh!
Dikutip dari situs pafikotajakartatimur.org, berikut rahasia kunyit dan madu untuk Kesehatan lambung.
Kunyit
Kunyit mengandung kurkumin, senyawa aktif yang telah diteliti oleh Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai zat antiinflamasi dan antioksidan kuat.
Penelitian dari Fakultas Farmasi UGM pada tahun 2020 membuktikan bahwa kurkumin mampu mengurangi peradangan pada dinding lambung serta mencegah kerusakan akibat asam berlebih. Selain itu, kunyit merangsang produksi lendir lambung, yang bertindak sebagai pelindung alami dari iritasi.
Madu
Madu, terutama jenis madu hutan asli Indonesia, kaya akan senyawa antibakteri dan prebiotik. Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan RI menemukan bahwa madu dapat menekan pertumbuhan bakteri Helicobacter pylori, penyebab utama tukak lambung.
Lebih menarik lagi, tekstur madu yang kental membentuk lapisan pelindung di permukaan lambung, mengurangi sensasi nyeri akibat kenaikan asam.
Sinergi Kunyit dan Madu
Ketika kunyit dan madu digabungkan, efeknya menjadi lebih optimal. Studi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 2021 menunjukkan bahwa campuran kedua bahan ini meningkatkan aktivitas antioksidan hingga 40% dibandingkan penggunaan tunggal.
Hal ini terjadi karena madu berperan sebagai “pembawa” yang meningkatkan penyerapan kurkumin oleh tubuh. Dengan demikian, proses penyembuhan luka atau iritasi di lambung pun lebih cepat.
Baca Juga : 5 Ramuan Alami Turunkan Kolesterol dalam 30 Hari yang Terbukti Ampuh
Cara Mengolah Kunyit dan Madu untuk Hasil Maksimal
Untuk mendapatkan khasiat kunyit dan madu untuk lambung, Kamu perlu memperhatikan cara pengolahannya. Pertama, pilihlah kunyit segar yang berwarna jingga tua—tanda kandungan kurkumin tinggi. Parut 1 ruas kunyit, lalu peras airnya. Campurkan 1 sendok makan air perasan dengan 2 sendok madu murni. Minum ramuan ini 30 menit sebelum makan pagi dan malam. Jika tidak sempat membuat sendiri, Kamu bisa menggunakan suplemen kunyit-madu yang telah terstandarisasi BPOM.
Bukti Klinis
Tidak hanya penelitian laboratorium, uji klinis pada manusia juga membuktikan manfaat ini. Sebuah riset yang dilakukan oleh Universitas Airlangga pada 50 pasien dispepsia (gangguan lambung) menunjukkan bahwa 78% partisipan mengalami penurunan gejala seperti kembung dan nyeri setelah mengonsumsi kunyit dan madu secara rutin selama 2 minggu. Data ini memperkuat rekomendasi penggunaan kedua herbal ini sebagai terapi pendamping.
Hindari Kesalahan Saat Mengonsumsi
Meski alami, Kamu tetap perlu berhati-hati. Jangan mencampur madu dengan air panas, karena suhu tinggi dapat merusak enzim dan senyawa aktifnya. Selain itu, hindari konsumsi kunyit berlebihan (lebih dari 1.500 mg/hari) karena berpotensi mengganggu penyerapan zat besi. Bagi penderita diabetes, konsultasikan dosis madu dengan dokter agar kadar gula darah tetap terkontrol.
Mengapa Herbal Lokal Ini Layak Jadi Andalan?
Indonesia memiliki kekayaan herbal yang belum sepenuhnya tergali. Menurut data Kementerian Kesehatan, 70% penduduk Indonesia pernah menggunakan obat tradisional, dan kunyit-madu termasuk dalam 5 besar herbal paling diminati. Dengan biaya yang terjangkau serta minim risiko, kombinasi ini layak Kamu pertimbangkan sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Tak bisa dipungkiri, khasiat kunyit dan madu untuk lambung bukan sekadar mitos turun-temurun. Dari UGM hingga IPB, lembaga terkemuka di Indonesia telah membuktikan keampuhannya melalui serangkaian penelitian. Yang perlu Kamu lakukan adalah konsisten mengonsumsinya dengan cara tepat, lalu rasakan sendiri perubahan pada kesehatan pencernaanmu. Bagaimana? Siap mencoba racikan alam ini?
