free web hit counter
Jatim Times Network
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Agama

Doa Buka Puasa Berbagai Versi dan Waktu yang Dianjurkan untuk Membacanya

Penulis : Binti Nikmatur - Editor : A Yahya

25 - Feb - 2025, 08:21

Placeholder
Ilustrasi berbuka puasa dengan kurma. (Foto: iStock)

JATIMTIMES - Bulan Ramadan telah tiba, dan umat Islam di seluruh dunia menjalankan ibadah puasa sebagai bagian dari rukun Islam yang ketiga. Salah satu amalan yang sangat dianjurkan saat berbuka puasa adalah berdoa. Doa buka puasa memiliki banyak versi yang bersumber dari berbagai riwayat hadits. 

Berikut ini beberapa versi doa berbuka puasa yang umum diamalkan, sebagaimana dikutip dari NU Online

1. Doa Buka Puasa Riwayat Sahabat Mu’adz bin Zuhrah 

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ 

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu 

"Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa, dan atas rezeki yang Engkau berikan aku berbuka." 

Doa ini menjadi salah satu doa berbuka puasa yang paling sering dibaca oleh umat Islam. 

2. Doa Buka Puasa Riwayat Sahabat Abdullah bin Umar 

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ 

Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah 

"Telah hilang rasa haus, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insyaallah." 

Menurut riwayat, doa ini biasa dibaca oleh Nabi Muhammad SAW setelah berbuka, terutama ketika beliau berbuka dengan air. 

3. Doa Buka Puasa dalam Kitab Fathul Mu’in 

Kitab Fathul Mu’in menyebutkan bahwa doa berbuka puasa yang utama adalah doa dari riwayat Mu’adz bin Zuhrah. Namun, bagi mereka yang berbuka dengan air, disarankan menambahkan doa dari riwayat Abdullah bin Umar.
Berikut teks lengkapnya: 

وَيُسَنُّ أَنْ يَقُوْلَ عَقِبَ الْفِطْرِ: اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ وَيَزِيْدُ - مَنْ أَفْطَرَ بِالْمَاءِ -: ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ تَعَالَى. 

"Disunnahkan membaca doa setelah berbuka: ‘Allahumma laka shumtu wa ‘ala rizqika aftharthu’. Dan bagi yang berbuka dengan air, disarankan menambahkan: ‘Dzahabadzh dzhama-u wabtallatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah’." 

4. Doa Buka Puasa dalam Hasyiyah Iqna oleh Sulaiman Bujairimi 

اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ 

Allahumma laka shumtu wa 'ala rizqika afthartu, wa bika amantu, wa bika 'alaika tawakkalatu, dzahabadzh dzhama-u wabtalatil-'uruqu wa tsabatal-ajru insyaa-Allah. Ya wasi'al-fadhli ighfirli alhamdulillahilladzi hadani fashumtu, wa razaqani fa-afthartu 

"Ya Allah, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku berbuka. Kepada-Mu aku beriman dan berserah diri. Dahaga telah hilang, urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan, insyaallah. Wahai Dzat yang Maha Luas karunia-Nya, ampunilah aku. Segala puji bagi Allah yang telah memberiku petunjuk sehingga aku berpuasa, dan yang telah memberiku rezeki sehingga aku bisa berbuka." 

Doa ini lebih panjang dan mengandung makna yang lebih mendalam, mencakup rasa syukur atas nikmat puasa dan rezeki yang diberikan oleh Allah. 

Waktu yang Dianjurkan untuk Membaca Doa Buka Puasa

Terkait kapan doa berbuka puasa sebaiknya dibaca, ada beberapa pendapat dari para ulama:

- Setelah berbuka puasa
Menurut Syekh Abu Bakar Muhammad Syatha dalam Hasyiyah I’anatut-thalibin juz 2 halaman 279, doa buka puasa sebaiknya dibaca setelah berbuka, bukan sebelum atau saat berbuka. 

Hal ini sesuai dengan makna dalam doa itu sendiri, yang menyebutkan bahwa rasa haus telah hilang dan urat telah basah, yang berarti kondisi ini terjadi setelah seseorang benar-benar berbuka.

- Boleh dibaca sebelum berbuka, tetapi lebih utama setelah berbuka 

Syekh Said bin Muhammad Ba’ali dalam Kitab Busyra al-Karim halaman 598 menyebutkan bahwa doa berbuka sunnah dibaca sebelum berbuka, tetapi yang lebih utama adalah membacanya setelah berbuka dengan membaca doa: 

اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ 

Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu 

Demikian doa berbuka puasa dari berbagai versi. Semoga doa-doa ini bisa kita amalkan dengan baik selama bulan Ramadan.

Perolehan Medali Porprov Jatim IX 2025

Update: -

No Kota / Kabupaten Emas Perak Perunggu Poin
Total - - - -

Topik

Agama ramadan doa puasa doa ramadan doa mustajab



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Binti Nikmatur

Editor

A Yahya

--- Iklan Sponsor ---