JATIMTIMES - Di tengah tingginya harga telur, maling memanfaatkan momen tersebut dengan mencuri di Jalan Kebalen Wetan, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Ratusan telur yang siap dijual itu berhasil digondol.
Aksi pencurian ini terekam kamera CCTV yang terpasang di setiap sudut komplek gang tersebut. Tampak dua pelaku celingukan berjalan kaki memantau kondisi kawasan tersebut.
Baca Juga : Makan Bergizi Gratis Untungkan Produsen Taoge di Kepanjen: Setiap Pekan Pasok 45 Kg
Sementara satu rekannya berada di atas sepeda motor. Wajah salah satu pelaku tampak jelas dari CCTV tersebut. Setelah mendapatkan sasarannya, dan dirasa kondisi sekitar sepi serta aman pelaku mulai melakukan aksinya.
Yang menggunakan pakaian hoodie langsung mengambil telur berada tepat di depan pintu rumah korban. Sementara dua orang temannya sudah bersiap di atas sepeda motor Honda Scoopy. Mendapati telur tersebut, para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian.
Korban pencurian telur ayam, Pipit (68) mengatakan kejadian yang dialaminya itu terjadi pada Jumat (21/2/2025) sekitar pukul 02.50 WIB dinihari. Saat itu, penghuni rumah yang lain sedang tertidur lelap. Lalu, kondisi lingkungan sepi.
“Jadi, telurnya itu berjumlah 500 butir dan dikirim oleh supplier dari Blitar. Rencananya, telur itu akan saya jual kembali di wilayah Kota Malang,” ungkap Pipit saat di rumahnya, Minggu (23/2/2025).
Padahal biasanya paket kiriman telur itu diletakkan di pojokan teras rumah. Sehingga, tidak sampai terlihat oleh orang di luar.
“Biasanya sama orang ekspedisinya, paket kiriman telur diletakkan di pojokan teras. Kemungkinan orang ekspedisinya ini masih baru, dan paket kiriman telur itu langsung ditaruh persis di depan pintu rumah,” tambah Pipit.
Baca Juga : Polisi Buru Pencuri Uang Kotak Amal di Wagir, Berikut Ciri-Ciri Pelaku
Kejadian ini pun baru diketahuinya saat pagi harinya. Kemudian, informasi tentang pencurian itu tersebar luas ke warga sekitar.
“Dari rekaman CCTV, terlihat pelakunya tiga orang pemuda. Dan kalau dilihat dari wajah serta perawakannya, sepertinya masih remaja kisaran usia 18 hingga 20 tahunan,” terang Pipit.
Sementara itu, salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya menturkan, bahwa para pelaku sepertinya adalah orang luar dan bukan berasal dari gang itu sendiri.
“Kalau dari rekaman CCTV, pelakunya bukan anak sini. Sepertinya, pelaku ini berasal dari luar dan sengaja masuk ke sejumlah gang untuk beraksi mencuri,” tutupnya.
