free web hit counter
Jatim Times Network Logo
Agama Ekonomi Gaya Hukum dan Kriminalitas Kesehatan Kuliner Olahraga Opini Otomotif Pemerintahan Pendidikan Peristiwa Politik Profil Ruang Mahasiswa Ruang Sastra Selebriti Tekno Transportasi Wisata
Pemerintahan

Pemerintah Perkuat Kolaborasi Instansi Dorong Swasembada Pangan di Jatim

Penulis : Muhammad Choirul Anwar - Editor : A Yahya

09 - Feb - 2025, 15:54

Placeholder
Target swasembada pangan di Jatim.

JATIMTIMES - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bersama Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas memperkuat kolaborasi instansi untuk mewujudkan swasembada pangan. Kolaborasi ini juga melibatkan jajaran Kodam V/Brawijaya.

Pemprov Jatim sendiri menargetkan peningkatan produksi beras sebesar 2 juta ton sebagai bagian dari upaya mencapai swasembada pangan pada tahun 2025 ini. Salah satu langkah utama dalam mencapai target ini adalah optimalisasi sistem irigasi dan pompanisasi untuk memastikan ketersediaan air bagi lahan pertanian.

Baca Juga : Perdana di Jatim, MPM Honda Jatim Luncurkan Honda CUV e: dan ICON e: di Surabaya

Hal tersebut juga menjadi perhatian Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin. Ia menekankan pentingnya dukungan irigasi primer, sekunder, dan tersier, serta pengembangan Jalan Usaha Tani dan Jaringan Irigasi Tersier.

"Pentingnya dukungan irigasi termasuk irigasi primer, sekunder, dan tersier dalam pencapaian target tersebut. Selain itu, perhatian khusus juga diharapkan pada pengembangan Jalan Usaha Tani dan Jaringan Irigasi Tersier," kata Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.

Target luas tambah tanam (LTT) di Jatim ditetapkan sebesar 2.337.745 hektare. Khusus untuk Januari lalu, target LTT mencapai 322.503 hektare, dengan realisasi sebesar 243.816 hektare. Untuk mendukung target ini, program irigasi tersier telah mengusulkan 1.797 titik irigasi guna mengairi 93.511 hektare lahan.

Dalam mendukung program ini, BBWS Brantas juga turut berperan aktif. Dalam hal ini, BBWS Brantas melakukan verifikasi penambahan luas tanam yang mencakup beberapa bendungan besar, seperti Bendungan Semantok dan Bendungan Tugu, yang berkontribusi terhadap perluasan lahan tanam sebesar 3.077 hektare. Selain itu, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), BBWS Brantas mengembangkan irigasi di 80 daerah irigasi (DI) dengan luas 2.217,40 hektare.

Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI) juga diterapkan untuk mendukung 12.767 hektare lahan di 1.826 lokasi. Sementara itu, pompanisasi dilakukan untuk mendukung pengairan lahan seluas 36.867,84 hektare yang tersebar di 27 kabupaten/kota.

Baca Juga : Cara Cek Pengumuman Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, Cukup Klik Link ini!

Di sisi lain, BBWS Brantas juga melakukan monitoring Sarana Produksi Pertanian (SAPRODI) di 223 daerah irigasi di berbagai wilayah Jatim untuk memastikan efektivitas sistem irigasi.

Secara keseluruhan, target swasembada pangan yang dicanangkan BBWS Brantas mencakup 69.287 hektare lahan yang tersebar di 25 kabupaten/kota, 569 kecamatan, dan 2.666 desa/kelurahan.

Dengan adanya sinergi antara pemerintah, TNI, dan masyarakat, serta optimalisasi sistem irigasi dan pompanisasi, diharapkan Jatim dapat mencapai swasembada pangan dan turut memperkuat ketahanan pangan nasional.


Topik

Pemerintahan swasembada pangan pemprov jatim rudy saladin



JatimTimes Media Terverifikasi Dewan Pers

UPDATE BERITA JATIM TIMES NETWORK

Indonesia Online. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari JatimTIMES.com dengan klik Langganan Google News Jatimtimes atau bisa menginstall aplikasi Jatim Times News melalui Tombol Berikut :


Penulis

Muhammad Choirul Anwar

Editor

A Yahya