JATIMTIMES - Untuk menyuplai kebutuhan dasar warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Situbondo, Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Sosial dan BPBD setempat menyediakan setidaknya 5.500 nasi bungkus per hari. Ribuan nasi bungkus itu dari 3 dapur umum (DU), yakni DU Kendit, DU Bungatan dan DU Mlandingan, Minggu (09/02/2025).
Jumlah tersebut bertambah secara signifikan dari yang awalnya 2.250 nasi bungkus per hari pada tanggal 5 Februari 2025 menjadi 5.500 nasi bungkus.
Baca Juga : Waspada Modus Penipuan, Order Fiktif Mengatasnamakan Dinsos Kota Batu Sasar Pengusaha Kue
Koordinator DU Kendit Raya Asmara mejelaskan untuk total nasi bungkus yang diolah di DU Kendit Raya, yakni Rajekwesi, Tambak Ukir dan Balai Desa Kendit, sejumlah 1.950 buah. "Tadi kami cek untuk kebutuhan di tiga desa yakni Rajekwesi, Tambak Ukir dan Kendit total 1.950 nasi bungkus pada Minggu 09 Februari 2025," ujar Asmara.
Sementara itu, Koordinator DU Mlandingan Misyono menjelaskan untuk kebutuhan wilayah Mlandingan bertambah dari sebelumnya 1.500 bungkus menjadi 3.000 bungkus per hari.
"Jumlahnya bertambah awalnya sekali masak 1.500, sekarang jadi 3.000 nasi bungkus sekali masak, karena ada titik bencana yang awalnya membuka DU mandiri kemudian tidak sanggup sehingga dicover oleh DU Pemkab di Kecamatan Mlandingan," jelasnya.
Sedangkan informasi yang di dapatkan oleh JATIMTIMES, untuk DU Bungatan berada di Desa Selowogo per hari memasak untuk 550 nasi bungkus.
Baca Juga : 7 Destinasi Wisata Romantis di Malang Raya untuk Merayakan Valentine
Status darurat bencana, lanjut Misyono, akan berakhir pada hari Selasa (18/02/2025) jika tidak ada perubahan situasi dan kondisi. "Jika status darurat sudah di cabut secara otomatis Dapur Umum akan berakhir. Semoga kondisi tetap kondusif, Aman dan Terkendali, sehingga masyarakat bisa beraktivitas seperti biasa," pungkasnya.
